Harga Minyak Sawit dan Karet Naik Pada Penutupan Pasar Asia

1064

(Vibiznews – Commodity) – Pada penutupan pasar Asia harga minyak sawit naik di Bursa Malaysia dan harga karet di TOCOM mengalami kenaikan mengikuti harga minyak mentah di NYMEX.

Harga minyak sawit berjangka Nopember di Malaysia naik 2% pada penutupan pasar mengikuti harga minyak kedelai AS di CBOT karena menguatnya ekspor menurut cargo surveyors.

Harga minyak sawit berjangka Nopember di Bursa Malaysia Derivatives Exchange naik 1% menjadi 2,177 ringgit ($520.69) per ton pada penutupan pasar. Pada sesi sebelumnya naik 1.7% ke tertinggi 2,192 ringgit. Harga minyak sawit mengalami penurunan selama tiga sesi berturut-turut, walaupun sempat naik 0.6% pada minggu lalu.

Menurut Laporan Ekspor dari Intertek Testing Services ekspor minyak sawit Malaysia naik 8.7% untuk periode 1- 20 Agustus dari bulan lalu.Laporan Surveyor AmSpec Agri Malaysia pengiriman naik 13% pada peroiode yang sama.

Harga minyak kedelai berjangka di CBOT naik 0.7%, sejalan dengan harga biji kedelai.

Harga minyak kedelai September di Dalian Exchange naik 0.2% pada hari Selasa, sementara harga minyak sawit September di Dalian naik 0.8%.

Analisa tehnikal pada minyak sawit dengan support pertama 2,165 ringgit dan berikut ke 2,140 ringgit dan resistant pertama 2,240 ringgit dan berikut ke 2,274 ringgit

Harga karet Januari 2020 di TOCOM menyentuh harga tertinggi dua minggu 174.4 yen per kg
Harga karet sangat dipengaruhi oleh harga minyak mentah, karena minyak mentah dipakai sebagai bahan baku untuk membuat karet sintesis. Minyak mentah di NYMEX naik 1% karena OPEC memotong pertumbuhan persediaan minyak mentah di tahun 2019 dan 2020.

Tehnikal analisis untuk karet support pertama 168.64 yen dan berikut ke 165.47 yen, sedangkan resistant pertama 175.74 yen dan berikut 179.67 yen.

Loni T / Analyst Vibiz Research Centre – Vibiz Consulting Group

Editor : Asido

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here