(Vibiznews-Forex) GBP/USD diperdagangkan dibawah 1.2150, kehilangan pijakannya. Perdana Menteri Inggris Johnson akan bertemu dengan Kanselir Jerman Merkel di Berlin setelah Merkel diminta untuk menemukan solusi praktis mengenai “backstop” Irlandia.
Pasangan matauang ini mengalami pembalikan yang dramatis dalam perdagangan intraday dan rally lebih dari 100 pips sebagai reaksi terhadap komentar Kanselir Jerman Angela Merkel, yang membangkitkan harapan bahwa Uni Eropa bersedia mendiskusikan suatu alternative dan kemungkinan juga membuat beberapa konsesi untuk menghindari Brexit yang tanpa kesepakatan. Merkel berkata bahwa “backstop” adalah suatu pertanyaan mengenai deklarasi politik yang berkaitan dengan masa yang akan datang daripada Persetujuan Penarikan dan mereka harus berpikir mengenai solusi praktis walaupun dengan cepat menambahkan bahwa Persetujuan Penarikan tidak akan dibuka kembali. Menambah kepada hal ini, penurunan dolar AS dari ketinggian selama tiga minggu yang dipicu oleh kelemahan di dalam imbal hasil obligasi Treasury AS tetap mendukung pasangan matauang ini untuk bergerak naik, walaupun momentum yang positip kelihatannya telah jatuh mendekati angka “resistance” yang solid di 1.2200.
Dengan absentnya data makro ekonomi penggerak pasar baik dari zona Euro maupun dari AS, fokus kunci dengan demikian akan tetap rilis risalah pertemuan kebijakan moneter FOMC yang sangat penting. Bank sentral AS menurunkan tingkat bunga benchmark untuk pertamakalinya sejak krisis keuangan dan dengan demikian risalah pertemuan ini akan diteliti dengan ketat untuk mendapatkan pengetahuan yang baru mengenai pemangkasan tingkat suku bunga lebih jauh pada pertemuan kebijakan bulan September, yang akan memainkan peranan kunci di dalam mempengaruhi dinamika harga USD jangka pendek, diikuti oleh perkembangan/berita-berita baru Brexit yang bisa memberikan kesempatan trading yang berarti.
Hal ini akan dilanjutkan dengan pidato dari para banks sentral yang berpengaruh di Simposium kunci Jackson Hole termasuk Gubernur the Fed Jerome Powell pada hari Jumat – yang pada akhirnya akan memainkan peran kunci di dalam menentukan arah pergerakan berikutnya.
Secara tehnikal, “support” awal menunggu di 1.2120 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.2100 dan kemudian 1.2070. Sedangkan “resistance” awal menunggu di 1.2150 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.2195 dan kemudian 1.2250.
Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner Vibiz Consulting
Editor: Asido
