(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Selasa pagi ini (17/09), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau melemah, sementara dollar AS di pasar Asia bertahan setelah penguatan tajam di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS pagi ini melemah 0,43% ke level Rp 14.100 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.040.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 14.060, kemudian bergerak lemah ke Rp14.100, dan terakhir pagi ini WIB terpantau di posisi Rp 14.100. Melemahnya rupiah terjadi setelah minggu lalu rally 4 minggu sementara dollar di pasar uang Asia masih bertahan dari penguatan sebelumnya oleh persetujuan Trump untuk menggunakan cadangan minyak AS setelah penyerangan atas fasilitas minyak Arab Saudi.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, pagi hari WIB ini naik tipis ke level 98,63, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 98,61.
Sementara itu, IHSG Selasa di sesi pertama, terpantau dua arah dan sedang menguat 0,22% atau 14,450 poin ke level 6.234,647, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya melemah setelah harga minyak melompat naik 14% di tengah panasnya tensi geopolitik Timur Tengah.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat tajam, dengan dollar di pasar Asia masih bertahan di atas dari penguatan tajam sebelumnya. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp 13.905 – Rp 14.150.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting
Editor: Asido