(Vibiznews – IDX Stocks) – IHSG dibuka melemah pagi hari ini ditengah penguatan mayoritas bursa Asia, dibuka ke level 6094.74 demikian juga dengan indeks LQ45 yang dibuka turun ke level 975.71.
Meski IHSG turun, hanya empat sektor yang bergerak di zona merah di awal perdagangan pekan ini dipimpin sektor aneka industri yang turun 0.76 persen. Sementara sektor yang menguat dipimpin oleh sektor perkebunan yang naik 0.34 persen.
Besarnya penurunan nilai NAB perunit beberapa reksadana public mengindikasikan potensi risiko sistemik bila terjadi kepanikan di pasar dan masalah ini tidak di selesaikan dengan segera. Pembubaran produk reksa dana kami pikir mungkin buka solusi yang tepat di tengah pasar yang masih bergejolak. Perbaikan pada tata kelola dan proses penalangan kerugian serta himbauan agar investor tenang dan memperpanjang horizon waktu investasi mungkin akan menjadi solusi yang lebih baik.
Pasar Asia bergerak maju pagi hari ini, indeks Nikkei225 Jepang melonjak 230.50 poin atau 1% ke level 23343 demikian juga dengan indeks Hang Seng naik tinggi 454.70 poin atau 1.72 persen ke level 27051.80 dan indeks Shanghai SSEC 0.41% atau 11.82 poin ke level 2897.11.
Nilai tukar rupiah melemah tipis di awal perdagangan hari ini, di pasar spot berada di Rp.14.04 per dolar AS turun dari posisi akhir pekan lala yaitu di Rp.14.092 per dolar AS.
Harga emas turun di awal perdagangan pagi ini, di pasar spot berada di USD 1460.97 per ons troi turun 0.06% dibandingkan harga di akhir pekan lalu yaitu di USD 1461.93 per ons troi. Sementara di bursa berjangka untuk pengiriman Februari 2020 berada di USD 1467,70 per ons troi, turun 0.19% dari posisi akhir perdagangan pekan lalu.
Selasti Panjaitan/Vibiznews
Editor : Asido Situmorang