(Vibiznews-Commodity) – Harga emas perdagangan hari Kamis (19/12) akhir sesi Asia bergerak bullish setelah anjlok 2 hari berturut oleh posisi pelemahan dolar AS serta kuatnya selera perdagangan safe haven yang terlihat pada negatifnya imbal hasil obligasi AS dan indeks S&P Futures.
Fokus pasar tertuju pada berita Presiden Donald Trump dimakzulkan oleh Dewan Perwakilan Rakyat AS karena penyalahgunaan kekuasaan. DPR juga menyetujui tuduhan kedua bahwa Trump menghalangi penyelidikan Kongres. Di sesi Amerika juga akan mengamati beberapa rilis data ekonomi seperti Phily Fed, existing home sales, current account dan unemployment rate
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center, harga emas yang dibuka pada awal sesi di 1475.01 kini berada pada posisi 1476.44. Namun harga emas sedang turun menuju MA5 D1 di 1474.57, dan jika tembus meluncur ke S1. Jika bergerak sebaliknya harga emas akan mendaki kembali ke posisi R1, dan jika tembus mencapai R2.
R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
1487.14 | 1482.11 | 1477.69 | 1473.27 | 1469.00 | 1464.88 | 1459.70 |
Buy Avg | 1478.50 | Sell Avg | 1474.55 |
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting