Harga Gula Naik Ke Tertinggi 14 1/2 Bulan

805

(Vibiznews – Commodity) – Harga gula naik ke tertinggi ke 14 ½ bulan tertinggi karena pasar gula global defisit.

Harga gula Maret di ICE New York naik 9 sen (0.64%) menjadi $14.16 per pound dan harga gula putih di ICE  London naik 1.70%.

Harga gula pada hari Senin kembali rally untuk tiga sesi berturut-turut sampai ke tertinggi 14 ½ bulan karena pasar gula defisit.  Citigroup pada hari Jumat memperkirakan defisit gula global 2019/20 akan bertambah menjadi defisit 7.6 MMT dari perkiraan sebelumnya defisit 7 MMT karena  panen tertunda di India dan Thailand, karena kering dan musim monsoon terlambat.

Laporan WASDE pada hari Jumat juga meningkatkan harga gula ketika WASDE mengurangi perkiraan produksi gula di AS di 2019/20 sebesar 1.5% menjadi 8.158 MMT dari perkiraan Desember  8.280 MMT.

Harga gula naik karena perkiraan Paragon Global Market pada hari Kamis di 2019/20 defisit gula global akan mencapai 10 MMT jauh diatas perkiraan ISO defisit 6.1 MMT karena rendahnya produksi di Mexico, AS, dan Thailand.

Melemahnya kurs Real Brazil membuat harga gula dapat turun,  Kurs real Brazil turun 0.94% menjadi 1 bulan terendah terhadap dolar. Melemahnya real membuat harga gula menjadi murah bagi pembeli luar negeri, sehingga dapat meningkatkan ekspor.

Analisa tehnikal untuk gula dengan support pertama di $13.70 dan berikut ke $13.40 sedangkan resistant pertama  $14.10 dan berikut $14.20.

Loni T / Analyst Vibiz Research Centre – Vibiz Consulting Group

Editor : Asido

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here