(Vibiznews-Forex)– Pergerakan pair USDJPY pada hari Jumat (24/01/2020) bergerak bearish oleh bertambah kuatnya yen Jepang merespon masih paniknya pasar akan kekhawatiran penyebaran virus corona secara internasional meskipun WHO sudah menjelaskannya kemarin.
Selain itu yen juga mendapat kekuatan tambahan dari rilis data ekonomi Jepang pagi ini seperti kenaikan data inflasi dan meningkatnya rilis data flash PMI manufaktur meskipun dibawah level 50.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair USDJPY yang dibuka pada 109.48 kini berada di posisi 109.45. Pair tertekan ke posisi lower BB11 di 109.34 dan jika tembus meluncur ke posisi R3. Namun jika rebound akan naik ke posisi 109.57, jika tembus mendaki ke R1 hingga R2.
R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
110.40 | 110.13 | 109.80 | 109.53 | 109.20 | 108.93 | 108.61 |
Buy Avg | 109.70 | Sell Avg | 109.30 |
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting