(Vibiznews – Economy & Business) Ekonomi global tahun ini kemungkinan akan mengalami krisis keuangan terburuk sejak Great Depression, Dana Moneter Internasional (IMF) mengatakan Selasa (14/04) akibat pandemi Covid-19.
IMF memperkirakan ekonomi global merosot menjadi -3% pada tahun 2020. Sebelumnya pada bulan Januari IMF memperkirakan pertumbuhan PDB global (produk domestik bruto) sebesar 3,3% untuk tahun ini. Hal tersebut dinyatakan Gita Gopinath, kepala ekonom IMF, dalam laporan World Economic Outlook terbaru.
Penurunan drastis dalam perkiraan pertumbuhan tahun ini datang ketika lembaga-lembaga lain juga memperingatkan bahwa wabah coronavirus membawa tantangan ekonomi besar-besaran. Organisasi Perdagangan Dunia mengatakan pekan lalu bahwa perdagangan global akan berkontraksi antara 13% hingga 32% tahun ini. Organisasi untuk Koordinasi dan Pengembangan Ekonomi juga telah memperingatkan tekanan ekonomi dari virus coroma akan dirasakan untuk waktu yang lama.
IMF mengatakan telah menerima sejumlah permintaan yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk pendanaan darurat. Dari 189 anggota, lebih dari 90 diantaranya telah meminta dukungan keuangan.
IMF yang menyediakan pembiayaan kepada anggota yang berjuang secara ekonomi, memiliki kapasitas pinjaman $ 1 triliun.
Situasi ekonomi akan menjadi sangat sulit di Italia dan Spanyol, di mana PDB akan merosot masing-masing sebesar 9,1% dan 8%. Kedua negara ini adalah yang terburuk di Eropa karena Covid-19. Keduanya memiliki jumlah infeksi dan kematian yang lebih tinggi.
IMF menyarankan negara-negara untuk fokus pada krisis kesehatan terlebih dahulu, dengan mengeluarkan biaya untuk pengujian, peralatan medis dan biaya perawatan kesehatan terkait lainnya.
IMF juga mengatakan bahwa pemerintah harus memberikan penangguhan pajak, subsidi upah dan transfer tunai kepada warga dan perusahaan yang paling terkena dampak; serta mempersiapkan langkah-langkah penguncian.
Asido Situmorang, Senior Analyst, Vibiz Research Center, Vibiz Consulting