Harga Minyak Sawit Masih Turun ke Harga Terendah Lebih dari 9 Bulan

663

(Vibiznews – Commodity) – Harga minyak sawit Malaysia pada penutupan pasar hari Selasa ditutup turun ke terendah lebih dari 9 bulan, karena persediaan April meningkat akibat permintaan berkurang akibat wabah covid19.

Harga minyak sawit Juli di Bursa Malaysia Derivative Exchange ditutup turun 6 ringgit atau 0.3% menjadi 1.977 ringgit ($459.45) per ton, harga terendah pada penutupan pasar sejak 19 Juli,2019.

Persediaan minyak sawit Malaysia dibulan April meningkat 10% dari bulan Maret tertinggi sejak Desember 2019, menurut analisa Reuters . Produksi minyak sawit akan meningkat 15% dari bulan lalu dan ekspor meningkat 4%.

Impor minyak sawit Uni Eropa di 2019/20 sejak Juli 2019 turun 15% menjadi 4.66 juta ton sampai 3 Mei, dibanding tahun lalu pada periode yang sama.

Harga minyak mentah naik pada hari Selasa karena ada recover karena kendaraan-kendaraan mulai berjalan kembali dan permintaan bensin naik kembali di beberapa daerah di Eropa dan negara-negara Asia, dan juga beberapa negara bagian AS yang dibuka kembali setelah lockdown.

Harga minyak mentah meningkat membuat harga minyak sawit meningkat karena permintaan sebagai biodiesel pengganti bahan bakar minyak mentah naik.

Malaysia mengkritik WHO pada hari Senin karena melarang minyak sawit sebagai bahan makanan yang dipakai pada sebagai makanan diet selama masa wabah Covid-19, disarankan untuk menggunakan minyak nabati lain seperti minyak zaitun.

Harga minyak kedelai di CBOT naik 0.57% sementara di Dalian perdagangan masih tutup.

Loni T / Analyst Vibiz Learning Centre – Vibiz Consulting Group

Editor : Asido

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here