Harga Minyak Sawit Naik Dari Harga Terendah 10 Bulan

858

(Vibiznews – Commodity) – Harga minyak sawit naik pada penutupan hari Jumat naik dari harga terendah 10 bulan di hari Rabu.

Harga minyak sawit  naik 4% pada hari Jumat, perkiraan akan terjadi kenaikan permintaan pada beberapa negara dan turunnya persediaan di Indonesia, negara produsen minyak sawit terbesar di dunia.

Harga minyak sawit Juli di Bursa Malaysia Derivatif Exchange ditutup naik RM73 atau 3.75% menjadi RM2,019 per ton.

Harga minyak sawit turun ke 10 bulan terendah pada hari Rabu dan pada minggu ini turun 3.3% karena persediaan akhir bulan April di Malaysia naik 10% dari permulaan lockdown di bulan Maret, dan penurunan permintaan dunia.

Pada hari Kamis Bursa Malaysia ditutup karena libur.

India dan Cina memiliki persediaan yang sedikit selama lockdown dan permintaan akan meningkat setelah pembatasan tersebut dibuka kembali.

Persediaan di Indonesia, produsen terbesar minyak sawit pada akhir Maret turun 3.42 juta ton karena produksi yang rendah, turun dari 4.08 juta ton pada bulan sebelumnya menurut  GAPKI pada hari Jumat.

Produksi minyak sawit Malaysia, negara produsen kedua terbesar akan turun 1% pada tahun 2020 karena cuaca kering pada tahun lalu sehingga hasil panen sedikit dan juga adanya lockdown di Malaysia, menurut MPOC.

Harga minyak mentah pada hari Jumat naik, menguatnya harga minyak mentah membuat permintaan akan biodiesel sebagai pengganti bahan bakar meningkat.

Harga minyak kedelai di Dailan naik 0.41%, sementara harga minyak sawit naik 0.97%. Harga minyak kedelai di CBOT naik 0.69%.

Loni T / Analyst Vibiz Learning Centre – Vibiz Consulting Group

Editor: Asido

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here