(Vibiznews – Commodity) – Harga karet Tocom pada perdagangan komoditas berjangka internasional hari Selasa (21/7/2020) melompat cukup tinggi hingga naik ke posisi tertinggi 2 pekan dari posisi yang negatif. Rebound harga karet mendapat pijakan dari sentimen positif bursa saham global yang juga menguntungkan perdagangan di bursa saham.
Sentimen pasar global sedang positif dikarenakan khabar baik dari hasil uji klinis virus anti covid-19 yang dibuat oleh Universitas Oxford, Pfizer dan BioNTech. Selain itu juga, langkah-langkah stimulus berkelanjutan dari ekonomi global menambah kekuatan. Kemudian pergerakan harga di pasar minyak internasional juga memberikan sumbangan lompatan.
Harga minyak mentah acuan internasional jenis Brent bergerak cukup kuat sejak perdagangan hari sebelumnya, kini harga minyak melompat ke posisi tertinggi 4 bulan. Lompatan ini juga mendapat sentimen yang sama dengan trend perdagangan bursa saham global, yang juga menguatkan harga karet di bursa China dan juga Sicom.
Harga karet alami di Tocom untuk kontrak paling ramai untuk kontrak bulan Desember 2020 akhir perdagangan sesi sore ditutup melemah 3,7 yen atau 2,38% dari akhir perdagangan sebelumnya ke posisi 159.0 yen. Sempat bergerak kuat ke posisi 159,2 dan turun ke posisi rendah di 154,8.
Lompatan harga karet di bursa Tocom juga mendapat kekuatan dari posisi pergerakan uang yen Jepang terhadap dolar AS yang melemah, sehingga menguntungkan perdagangan aset berdenominasi yen.
Pada perdagangan karet di bursa Singapura – Sicom, harga terakhir untuk kontrak berjangka bulan September menguat US$1,1 atau 0,93% ke posisi 119.8. Untuk perdagangan karet di bursa Shanghai (SHFE), harga karet kontrak bulan September berada di posisi 10680 yuan, yang melemah 150 yuan atau 1,33% dari posisi sebelumnya.
Jul Allens / Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting
