Bursa Korsel Alami Mingguan Terburuk dalam 5 Bulan

586
indeks kospi

(Vibiznews – Indeks) – Terjadi aksi bargain hunting saham di bursa Korea Selatan hari Jumat (21/8/2020) oleh investor asing cukup besar, sehingga membuat indeks Kospi rebound dari posisi terendah 2 pekan lebih sebelumnya hingga anjlok 3% lebih. Lompatan Kospi disupport oleh pergerakan kuat saham teknologi yang dipengaruhi rekor tertinggi indeks sarat saham teknologi di Wall Street semalam. 

Namun secara mingguan, indeks Kospi alami pekan terburuk dalam 5 bulan terakhir, dengan anjlok 6,7% setelah 3 pekan berturut cetak gain. Sentimen yang melemahkan Kospi sepanjang minggu karena  kasus baru virus korona yang terus meningkat di Korea Selatan.  Jumlah kasus harian mencapai 324 pada Kamis tengah malam menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea.

Indeks Harga Saham Gabungan Korea (KOSPI) harian ditutup naik 30,37 poin atau 1,34 persen lebih tinggi ke posisi 2.304,59. Demikian untuk indeks Kospi200 berjangka menguat  5,57 poin atau 1,52% ke posisi 306.16,  setelah sempat  turun ke posisi rendah di 303.15 dan naik ke posisi tertinggi  309.88.

Aksi beli saham cukup banyak dilakukan oleh investor asing hingga mencetak net buy sebesar 197 miliar won, yang mengakhiri penjualan saham dua hari berturut-turut. Sentimen investor juga terangkat oleh rilis data harga barang dan jasa di antara pemasok Korea Selatan naik selama dua bulan berturut-turut karena barang-barang pertanian mahal yang disebabkan oleh hujan lebat.

Saham-saham kapital besar yang support lompatan Kospi seperti saham  Samsung Electronics naik 0,9 persen, saham SK hynix melompat 3,76 persen, saham Samsung Biologics naik 0,63 persen, saham LG Chem melonjak 4,8 persen dan saham perusahaan portal internet Naver naik 2,29 persen.

Jul Allens / Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here