(Vibiznews – Forex) – Pair USDJPY awal sesi Asia Jumat (2/10/2020) dibuka lebih kuat dari sesi sebelumnya dan bergerak mendekati posisi resisten kuatnya oleh pergerakan rebound dolar AS. Pair USDJPY menguat oleh rebound dolar AS setelah 4 hari berturut alami pelemahan.
Dolar AS bergerak kuat terhadap banyak rival utamanya dan juga secara indeks setelah sesi sebelumnya berada di posisi terendah sepekan lebih. Dolar mendapat kekuatan dari optimisme investor terhadap anggota parlemen AS yang pada akhirnya akan mencapai kesepakatan tentang undang-undang bantuan virus corona yang baru.
Kekuatan dolar dari sisi data ekonomi, Departemen Tenaga Kerja merilis laporan yang menunjukkan penurunan yang lebih besar dari yang diharapkan dalam klaim pertama kali untuk tunjangan pengangguran AS di pekan yang berakhir 26 September. Klaim awal turun menjadi 837.000, turun 36.000 dari posisi minggu sebelumnya di 873.000.
Posisi yen Jepang sudah melemah sejak sesi sebelumnya yang tertekan data kinerja manufaktur besar di Jepang yang melemah lagi pada kuartal ketiga tahun 2020, Survei Tankan triwulanan Bank Jepang mengenai sentimen bisnis menunjukkan dengan skor indeks -27.
Untuk pergerakan selanjutnya ada data ekonomi yang menjadi fokus investor global yaitu data kinerja pasar tenaga kerja AS dalam data NFP bulan September yang diperkirakan lebih rendah dari periode sebelumnya. Demikian juga data tingkat pengangguran yang diperkirakan menurun serta data sentimen konsumen UoM yang diharapkan menunjukkan data yang sama.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair USDJPY bergerak bullish, awal sesi naik menuju posisi 105.60 dan jika tembus lanjut ke posisi S1 hingga S2. Namun jika terjadi koreksi akan meluncur ke posisi 105.45 dan jika tembus turun ke posisi S2 hingga S3.
| R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
| 106.01 | 105.86 | 105.70 | 105.54 | 105.36 | 105.22 | 105.04 |
| Buy Avg | 105.80 | Sell Avg | 105.39 |
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting
