(Vibiznews – IDX Stocks) – Pagi ini pada pukul 09:58 WIB pada layar RTI terpantau harga saham BNLI milik PT Bank Permata Tbk berada di harga Rp.1575 per lembar, naik 15,81% atau 215 poin dibandingkan harga penutupannya kemarin yaitu di harga Rp.1360 per lembar.
Dalam satu pekan terakhir saham BNLI telah naik sebesar 29.24% dan untuk 6 bulan terakhir telah terangkat 38.64 persen.
Kemarin, saham BNLI termasuk di dalam saham-saham yang di beli oleh investor asing dengan dengan pembelian bersih terbesar yaitu senilai Rp 4 triliun. Harga sahamnya melompat sebesar 15.25% atau 180 poin ke harga Rp.1360, setelah bergerak datar pada satu pekan terakhir.
Seperti telah diberitakan Bangkok Bank Public Company Limited telah selesai melakukan proses akuisisi bagian terbesar kepemilikan saham Bank Permata yaitu sebesar 89.12% atau senilai Rp.24.991.429.332 dari total nilai saham seluruhnya yaitu Rp.28.042.839.205. Sementara kepemilikan masyarakat adalah sebesar 10.88% atau senilai Rp.3.051.309.873.
Dengan masuknya Bangkok Bank maka integrasi yang direncanakan akan selesai di bulan Desember 2020 akan memperkuat modal Bank Permata. Diperkirakan akan meningkat menjadi sekitar Rp.44 triliun dengan rasio kecukupan modal atau Capital Adequacy ratio (CAR) mendekati 30% dimana posisi ini akan membawa Bank Permata kedalam kelompok bank BUKU 4.
Selasti Panjaitan/Vibiznews
Editor : Asido Situmorang