IHSG Rabu Siang Lanjut Menguat 0,3% ke 5148; Saham Pertambangan Melejit

517
Vibizmedia Picture

(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Rabu siang ini (14/10) terpantau lanjut menguat 15,507 poin (0,30%) ke level 5.148,079 setelah dibuka menguat ke level 5.136,152. IHSG fluktuatif paska rally 7 hari namun tetap positif, sementara bursa kawasan Asia siang umumnya melemah oleh meredanya harapan paket stimulus fiskal AS dan ketidakpastian perkembangan vaksin.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) siang ini terpantau melemah 0,17% atau 25 poin ke level Rp 14.740, dengan dollar AS bergerak terbatas di pasar uang Asia setelah rebound di sesi sebelumnya; bangkit sebagai safe haven di tengah ketidakpastian perkembangan vaksin virus corona dan stimulus fiskal AS. Rupiah melemah dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.715.

Mengawali perdagangannya, IHSG menguat tipis 3,580 poin (0,07%) ke level 5.136,152, sedangkan indeks LQ45 turun 1,328 poin (0,17%) ke level 782,222. Siang ini IHSG menguat 15,507 poin (0,30%) ke level 5.148,079. Sementara LQ45 terlihat naik 0,60% atau 4,709 poin ke level 788,259.

Siang ini enam dari sepuluh sektor tampak mengalami penguatan. Sektor yang mencatat kenaikan tertinggi adalah sektor pertambangan yang menanjak 1,60%, diikuti sektor infrastruktur yang naik 1,02%.

Tercatat sebanyak 207 saham naik, 199 saham turun dan 154 saham stagnan. Perdagangan saham termasuk ramai dengan frekuensi perdagangan saham tercatat 511,07 kali transaksi sebanyak 8,15 miliar lembar saham senilai Rp 6,531 triliun.

Sementara itu, bursa regional siang ini terlihat umumnya bias melemah, di antaranya Indeks Nikkei yang menanjak tipis 0,02%, dan Indeks Shanghai yang turun 0,27%.

Sejumlah saham yang masuk jajaran top gainers antara lain BRI Syariah (BRIS) 24,89%, Antam (ANTM) 14,38%, Timah (TINS) 7,48%, dan Kimia Farma (KAEF) 7,36%.

Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini positif walau sempat fluktuatif paska rally 7 hari, sementara bursa kawasan Asia siang umumnya melemah oleh meredanya harapan stimulus fiskal AS dan ketidakpastian perkembangan vaksin. Berikutnya IHSG kemungkinan akan diintip profit taking setelah rally panjang, dengan tetap mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 5.187 dan 5.381. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 4.881, dan bila tembus ke level 4.820.

 Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group

Editor: Asido

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here