IHSG Senin Ditutup Terkoreksi Terbatas ke 5115; Memangkas Loss Sesi Sebelumnya

396
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan sesi Senin sore ini (2/11) terpantau terkoreksi terbatas 13,097 poin (0,26%) ke level 5.115,128 setelah dibuka melemah ke level 5.089,845. IHSG bertahan di area koreksi setelah rally 4 minggu, sementara bursa kawasan Asia siang ini umumnya menguat terpicu oleh rilis data manufaktur China yang menunjukkan ekspansi.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) hari ini berakhir melemah 0,10% atau 15 poin ke level Rp 14.640, dengan dollar AS di pasar uang Eropa merangkak naik setelah menguat 3 hari; terdongkrak kekhawatiran pasar atas pelaksanaan pilpres AS dan menanjaknya kasus virus di Eropa dan seluruh dunia. Rupiah melemah dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.625.

Mengawali perdagangannya, IHSG IHSG terkoreksi 38,380 poin (0,75%) ke level 5.089,845. Sedangkan indeks LQ45 turun 10,653 poin (1,35%) ke level 779,850. Siang ini IHSG terkoreksi 15,304 poin (0,30%) ke level 5.112,921. Sementara LQ45 terlihat turun 0,40% atau 3,199 poin ke level 787,304.

IHSG kemudian bertahan di zona merah dan dan di akhir sesi ditutup melemah 13,097 poin (0,26%) ke level 5.115,128. Indeks LQ45 terkoreksi 1,902 poin (0,24%) ke level 788,601. Hari ini tujuh dari sepuluh sektor tampak mengalami pelemahan. Sektor yang mencatat penurunan tertinggi adalah sektor agri yang merosot 2,30%, diikuti sektor property yang turun 1,68%.

Tercatat sebanyak 134 saham naik, 295 saham turun dan 164 saham stagnan. Perdagangan saham termasuk ramai dengan frekuensi perdagangan saham tercatat 786.41 kali transaksi sebanyak 11,28 miliar lembar saham senilai Rp 9,568 triliun.

Sementara itu, bursa regional sore ini terlihat bias menguat, di antaranya Indeks Nikkei yang menanjak 1,39% dan Indeks Hang Seng yang naik 1,46%.

Sejumlah saham yang masuk jajaran top losers antara lain Semen Indonesia (SMGR) -4,70%, MNC (MNCN) -3,61%, United Tractors (UNTR) -3,20%, dan Unilever (UNVR) -2,56%.

Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini dalam koreksi setelah rally 4 minggu, sementara bursa kawasan Asia siang ini umumnya menguat oleh rilis data manufaktur China yang ekspansi. Berikutnya IHSG nampaknya akan bergerak terbatas menunggu arah pasar, dengan tetap mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level di level 5.187 dan 5.381. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 4.962, dan bila tembus ke level 4.820.

Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group

Editor: Asido

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here