IHSG Senin Siang Turun Tipis 0,1% ke 5329; Koreksi dari 9 Minggu Tertingginya

518
IHSG Melemah
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Senin siang ini (9/11) terpantau terkoreksi tipis 5,546 poin (0,10%) ke level 5.329,983 setelah dibuka menguat ke level 5.287,678. IHSG fluktuatif dan dihadang profit taking dari 9 minggu tertingginya, sementara bursa kawasan Asia siang ini umumnya menguat di tengah perkembangan pilpres AS yang menurut media dimenangkan Biden, tetapi Trump terus maju ke jalur hukum.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) siang ini terpantau meloncat 0,95% atau 135 poin ke level Rp 14.075, dengan dollar di pasar uang Asia beranjak turun setelah melemah 4 hari di sesi sebelumnya; di tengah investor yang cenderung melepas dollar dalam harapan pasar yang lebih tenang di tengah perkembangan pilpres AS. Rupiah menguat dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.210.

Mengawali perdagangannya, IHSG menguat 50,162 poin (0,94%) ke level 5.385,691. Sedangkan indeks LQ45 naik 10,874 poin (1,30%) ke level 845,773. Siang ini IHSG terkoreksi tipis 5,546 poin (0,10%) ke level 5.329,983. Sementara LQ45 terlihat turun 0,19% atau 1,602 poin ke level 833,297.

Siang ini empat dari sepuluh sektor tampak mengalami pelemahan. Sektor yang mencatat penurunan tertinggi adalah sektor aneka industry yang merosot 2,49%, diikuti sektor manufaktur yang turun 0,84%.

Tercatat sebanyak 225 saham naik, 178 saham turun dan 176 saham stagnan. Perdagangan saham termasuk ramai dengan frekuensi perdagangan saham tercatat 512,88 kali transaksi sebanyak 8,28 miliar lembar saham senilai Rp 5,817 triliun.

Sementara itu, bursa regional siang ini terlihat umumnya menguat, di antaranya Indeks Nikkei yang menanjak 2,40%, dan Indeks Hang Seng yang naik 1,62%.

Sejumlah saham yang masuk jajaran top losers antara lain Astra International (ASII) -3,43%, Indah Kiat (INKP) -2,58%, Kalbe (KLBF) -1,98%, dan Unilever (UNVR) -1,55%.

Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini fluktuatif dihadang profit taking 9 minggu tertingginya, sementara bursa kawasan Asia siang ini menguat di tengah perkembangan pilpres AS yang menurut media dimenangkan Biden, tetapi Trump terus maju ke jalur hukum. Berikutnya IHSG kemungkinan masih diincar profit taking di area overbought-nya, dengan tetap mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 5.577 dan 5.751. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 5.073, dan bila tembus ke level 4.962.

 Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group

Editor: Asido

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here