Weekly Market Review – Soft Commodities : Coffee – Sugar – Cocoa

1415

(Vibiznews – Commodity) –  Pada penutupan pasar hari Jum’at   harga soft commodities semua turun, dengan harga kopi Arabika dan harga kopi Robusta  turun, harga gula turun, dan harga kakao turun.

Harga kopi pada penutupan pasar hari Jumat turun, karena cuaca Brazil yang sudah turun hujan dan untuk harga kopi Robusta di Vietnam ekspor kopi berkurang.

Harga gula pada penutupan pasar hari Jumat turun dari harga tertinggi 1 minggu karena perkiraan hujan akan turun di Brazil membuat tanah tidak kering lagi, sehingga hasil panen dapat meningkat.

Harga kakao pada penutupan pasar pada hari Jumat turun ke harga terendah 1 bulan di New York, karena melimpahnya persediaan kakao di Ivory Coast, dan permintaan menurun,sedangkan di London harga kakao juga turun karena melemahnya GBP/USD.

Adapun penggerak pasar pada minggu ini adalah sebagai berikut :

Harga kopi Arabika Maret di ICE New York turun $1.35 (1.07%) menjadi $125.25 dan harga kopi Robusta Januari di ICE London turun 0.22%.

Faktor penggerak pasar Kopi:

  • Produksi kopi  dunia  di 2019/20 ( Oktober – September) turun  6%  dari tahun lalu menjadi   168.553  juta kantong menurut ICO.
  • Konsumsi kopi global turun 0.9% dari tahun lalu menjadi 167.592 juta kantong menurut ICO.
  • Pasar kopi dunia di 2019/20    akan menjadi surplus  961,000 kantong dari  perkiraan sebelumnya 2.265  juta  kantong di 2018/2019  menurut ICO.
  • Produksi kopi Brazil di 2020/21 diperkirakan akan naik 14.5% dari tahun lalu menjadi 67.9 juta kantong menurut FAS (Foreign Agricultural Service)
  • Ekspor kopi Brazil di 2020/21 diperkirakan akan meningkat menjadi  2 juta kantong.
  • Produksi kopi Arabika global di 2019/20 turun 5.1% dari tahun lalu menjadi 95.732 juta kantong
  • Produksi kopi Arabika Colombia turun 4% dari tahun lalu menjadi 1.443 juta kantong menurut Colombia Coffee Growers Federation .
  • Ekspor kopi Arabika Colombia naik 9 % dari tahun lalu menjadi 1.271 juta kantong Colombia Coffee Growers Federation
  • Produksi kopi robusta global naik 3.2% dari tahun lalu menjadi 72.822 juta kantong.
  • Ekspor kopi Robusta Vietnam di Januari – Nopember  turun 3.9% dari tahun lalu menjadi 1.412 MMT menurut General Departement of  Vietnam Customs

Analisa tehnikal untuk kopi dengan support pertama di $ 120 dan berikut ke  $116  sedangkan resistant pertama di $ 128 dan berikut ke $ 130

Harga gula Maret di New York turun 24 sen (1.63%) menjadi $14.44 dan harga gula putih Maret di London turun 1.26%.

Faktor Penggerak Pasar Gula:

  • Produksi gula dunia di 2020/21 ( April / Maret) naik 0.9% dari tahun lalu menjadi 171.1 MT  setelah turun 8.4%  di 2019/20 menjadi 169.6 MMT menurut ISO.
  • Pasar gula dunia di 2020/21 akan defisit  5  MMT  surplus 1.86 MMT di 2019/20 menurut ISO.
  • Produksi gula Brazil, negara produsen gula terbesar di dunia di tahun 2020/21 diperkirakan  akan naik 32 % dari tahun lalu menjadi 39.3 MMT dari 29.8 MMT di 2019/20  menurut CONAB.
  • Perkiraan produksi gula India di 2020/21 akan naik 16.8% dari tahun lalu menjadi 33.76 MMT menurut USDA-Foreign Agricultural Service (FAS).
  • Perkiraan ekspor gula India di 2020/21 akan naik 3.5% menjadi 6 MMT menurut USDA-Foreign Agricultural Service (FAS).
  • Produksi gula Thailand di 2020 /21 turun 13% dari tahun lalu menjadi terendah 11 tahun sebesar 7.2 MMT  karena cuaca kering.
  • Perkiraan produksi gula Uni Eropa di 2020/21 turun 5.6% dari tahun lalu menjadi 16.05 MT karena cuaca kering menurut FAS- USDA.
  • Perkiraan produksi gula bit di Perancis, negara produsen gula beet terbesar di Uni Eropa akan turun ke jumlah terendah 19 tahun menjadi 27.2 MMT turun dari perkiraan Oktober sebesar 30.5 MMT karena kekeringan menurut France’s Agricultural Ministry.

Analisa tehnikal untuk gula dengan support pertama di $14.30 dan berikut ke $14.10 sedangkan resistant pertama di $14.80 dan berikut ke $15.10.

Harga kakao Maret di ICE New York turun $35 (1.38%) menjadi $2,506 per ton dan harga kakao di London turun 0.47%.

Faktor penggerak pasar kakao :

  • Produksi kakao dunia di 2019/20 (Oktober – September) akan turun 8% dari tahun lalu menjadi 4.697 MMT menurut ICCO
  • Perkiraan produksi kakao yang digiling akan turun 3.2% dari tahun lalu menjadi 4.631 MMT penurunan pertama sejak 2016 menurut ICCO.
  • Perkiraan pasar Kakao 2019/20 akan surplus 19,000 MT dari defisit 48,000 MT di 2018/19. menurut ICCO
  • Produksi Ivory Coast di 2019/20 diperkirakan naik 1.2% dari tahun lalu menjadi 2.18 MMT.
  • Produksi Ghana 2019/20 diperkirakan naik 2.3% dari tahun lalu menjadi 850,000 MT menurut ICCO.

Analisa tehnikal untuk kakao dengan support pertama di $2,450 dan berikut ke $2,440 sedangkan resistant pertama di $2,580 dan berikut ke $2,630.

Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting

Editor : Asido

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here