(Vibiznews – Forex) – Pair USDJPY pada sesi Asia Selasa (22/12/2020) yang dibuka sedikit lebih tinggi dari posisi sebelumnya bergerak positif menuju posisi pivot hariannya. Namun sentimen pasar sedang berpihak pada perdagangan safe haven oleh kekhawatiran varian baru covid-19 di Inggris.
Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap banyak rival utamanya bergerak kuat di pasar uang Asia untuk 3 sesi berturut. Dolar telah menguat dikarenakan investor beralih ke aset safe-haven di tengah kebangkitan COVID-19 varian baru yang lebih menular di Inggris.
Namun secara teknikal posisi save haven dolar tidak bertahan di posisi kuatnya, dengan cepat langsung terkoreksi. Posisi imbal hasil obligasi AS juga kurang mendukung kekuatan dolar AS yang kini lanjut bergerak di area negatif setelah awal pekan ditutup melemah.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair USDJPY bergerak kuat, pair yang dibuka pada posisi 103.32 sedang meluncur menuju S1 hingga S2. Kemudian jika bergerak sebaliknya akan naik kembali menuju posisi pivot, jika tembus akan mendaki ke R1 dan R2.
R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
104.35 | 104.12 | 103.71 | 103.48 | 103.07 | 102.84 | 102.44 |
Buy Avg | 103.58 | Sell Avg | 103.15 |
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting