IHSG Senin Siang 2021 Rebound 1% ke 6.039; Kompak dengan Rupiah Perkasa

626

(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, hari pertama tahun 2021, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Senin siang ini (4/1) terpantau rebound kuat 59,729 poin (1,00%) ke level 6.038,836 setelah dibuka menguat ke level 6.010,207. IHSG sempat fluktuatif di dua zona lalu menanjak kuat, sementara bursa kawasan Asia siang ini umumnya variatif di awal tahun baru di tengah rilis aktivitas manufaktur China yang berekspansi.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) siang ini terpantau menguat tajam 1,44% atau 203 poin ke level Rp 13.867, dengan dollar AS di pasar uang Asia merosot setelah rebound di sesi sebelumnya; cenderung bearish untuk tahun 2021 dengan investor mencermati kebijakan suku bunga rendah the Fed dan indikasi pemulihan ekonomi global. Rupiah menguat dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.070.

Mengawali perdagangannya, IHSG rebound 31,134 poin (0,52%) ke level 6.010,207. Sedangkan indeks LQ45 naik 4,643 poin (0,50%) ke level 939,530. Siang ini IHSG menguat 59,729 poin (1,00%) ke level 6.038,836. Sementara LQ45 terlihat naik 1,06% atau 9,949 poin ke level 944,836.

Siang ini sembilan dari sepuluh sektor tampak mengalami penguatan. Sektor yang mencatat kenaikan tertinggi adalah sektor agri yang menanjak 2,94%, diikuti sektor pertambangan yang naik 1,76%.

Tercatat sebanyak 226 saham naik, 247 saham turun dan 137 saham stagnan. Perdagangan saham termasuk agak ramai dengan frekuensi perdagangan saham tercatat 748,37 kali transaksi sebanyak 13,82 miliar lembar saham senilai Rp 8,110 triliun.

Sementara itu, bursa regional siang ini terlihat umumnya bias mixed, di antaranya Indeks Nikkei yang merosot 0,72%, dan Indeks Hang Seng yang naik 0,75%.

Sejumlah saham yang masuk jajaran top gainers antara lain Indosat (ISAT) 12,86%, Antam (ANTM) 7,49%, Timah (TINS) 6,06%, dan BRI Syariah (BRIS) 3,11%.

Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini bergerak fluktuatif di dua zona lalu menanjak mengejar tren sebelumnya, sementara bursa kawasan Asia siang ini umumnya variatif setelah rilis aktivitas manufaktur China yang berekspansi. Berikutnya IHSG kemungkinan akan berkonsolidasi dari tren bullish sebelumnya, dengan tetap mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 6.195 dan 6.242. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 5.734, dan bila tembus ke level 5.563.

Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group

Editor: Asido

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here