Harga Karet SHFE dan Sicom Tertekan Harga Minyak WTI, Tocom Libur

1260

(Vibiznews – Commodity) – Mengawali perdagangan karet pekan ini di bursa komoditas internasional, harga anjlok cukup signifikan oleh aksi profit taking di bursa SHFE dan Sicom ke posisi terendah sepekan lebih pada sesi hari Senin (11/1/2021).  Untuk perdagangan karet Tocom di bursa Osaka tutup oleh karena libur publik nasional di Jepang.

Rally harga karet selama 5 sesi berturut di bursa SHFE terhenti oleh profit taking yang dipengaruhi sentimen pergerakan harga minyak mentah WTI di pasar berjangka, sedang terkoreksi dari posisi tertinggi 11 bulan.  Pergerakan harga minyak mentah akan sangat mempengaruhi harga karet, karena karet sintetis yang merupakan produk saingan bagi karet alam, salah satu bahan pembuatannya dari minyak mentah.

Harga minyak mentah WTI turun di tengah kekhawatiran atas permintaan bahan bakar global yang lemah karena lonjakan infeksi COVID-19 melanda China dan Eropa. China, pengguna minyak terbesar kedua di dunia, mengalami kenaikan harian terbesar dalam kasus virus dalam lebih dari lima bulan hari ini, dengan pihak berwenang memberlakukan tindakan penguncian yang melarang orang dan kendaraan meninggalkan ibu kota Hebei, Shijiazhuan, dekat Beijing. Sementara itu, sebagian besar negara Eropa tetap berada di bawah batasan sosial yang lebih ketat.

Harga karet di bursa Shanghai (SHFE), khusus untuk kontrak bulan Mei 2021 ditutup anjlok 690 poin atau 4,07% ke posisi 14085 yuan, terendah sejak 31 Desember 2020. Untuk harga karet di bursa Singapura – Sicom,  kontrak yang sedang ramai diperdagangkan yaitu kontrak bulan Maret 2021  ditutup turun US$6,4 atau 3,9% dari harga sesi sebelumnya ke posisi 155,9, terendah sejak 4 Januari 2020.

Untuk harga karet Tocom di bursa Osaka untuk kontrak paling ramai yaitu kontrak bulan Juni 2021 pada penutupan akhir pekan lalu  menguat 0,9 yen atau 0,37% ke posisi 245.9 yen per kg. Sempat ke posisi rendah 241,9 yen per kg setelah dibuka pada posisi 237.0.  

Jul Allens / Senior Analyst Vibiz Research Center   

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here