(Vibiznews – Commodity) – Di Bursa Chicago Board of Trade pada hari Senin 25 Januari 2021, harga biji-bijian untuk semua produk naik setelah terjadi peningkatan Laporan Ekspor mingguan dari USDA, harga jagung naik peningkatan pengiriman jagung meningkat dua kali lipat dari tahun lalu, harga kedelai naik setelah turun 4% pada hari Jumat, menarik pembeli untuk membeli di harga rendah, dan juga meningkatnya pengiriman ekspor mingguan dan harga gandum naik meningkatnya pengiriman ekspor karena negara pesaing Rusia meningkatkan pajak ekspor gandum dan persediaan gandum di Uni Eropa sedikit.
Penutupan Pasar pada Hari Senin untuk Biji-bijian:
Jagung
Harga jagung Maret di CBOT naik 11 sen menjadi $5.1150 per bushel.
Laporan pengiriman ekspor USDA sebesar 54.78 mbu jagung sampai 21 Januari, naik 18.78 mbu dari minggu lalu, hampir dua kali lipat dari pengiriman tahun lalu pada minggu yang sama. Jepang negara tujuan pengiriman terbesar sebesar 37% dari total. Total ekspor jagung sebesar 737 mbu sudah 84% dari total ekspor tahun lalu.
Kedelai
Harga kedelai Maret di CBOT naik 31.75 sen menjadi $13.4350 per bushel, harga soymeal naik $8.00 menjadi $429.60 per ton dan harga minyak kedelai naik 67 sen menjadi $42.94.
Laporan pengiriman ekspor mingguan dari USDA sampai 21 Januari untuk kedelai sebesar 39.123 mbu, turun 13% dari minggu lalu, namun masih 86% diatas pengiriman tahun lalu pada minggu yang sama dengan 1.22 MMT (62% dari total) ke Cina. Akumulasi ekspor kedelai sebesar 1.682 bbu, jumlah tertinggi dalam 21 minggu, hampir sama dengan pengiriman selama setahun di 2019/20.
Harga kedelai meningkat, karena para trader melakukan pembelian di harga terendah, karena pada hari Jumat harga kedelai turun 4%.
Gandum
Harga gandum Maret di CBOT naik 14 sen menjadi $6.4850 per bushel.
Laporan pengiriman ekspor mingguan USDA untuk gandum sebesar 523,901 MT dikirim sampai 21 Januari, naik 282k dari minggu lalu dan naik 225k dari tahun lalu pada minggu yang sama. Akumulasi pengiriman gandum naik 1% dari tahun lalu menjadi 16.099 MMT.
Peningkatan ekspor gandum AS terjadi karena Rusia mengenakan pajak ekspor untuk gandum dan persediaan gandum Eropa sedikit.
Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting
Editor : Asido