(Vibiznews-Forex) – Di tengah perdagangan forex sesi Eropa hari Selasa (9/2/2021) posisi euro dalam pair EURUSD melaju kuat menembus semua posisi resisten hariannya dan mendaki ke posisi tertinggi sepekan lebih oleh kuatnya sentimen perdagangan aset risiko yang menekan posisi dolar AS. Kekuatan tambahan didapat dari rilis data ekspor Jerman yang meningkat.
Posisi ekspor Jerman melonjak 2,7 persen menjadi €100,7 miliar pada periode bulan Desember 2020, terutama didorong oleh penjualan ke China (11,6%) dan ke AS (8,4%) yang merupakan peningkatan pertama dalam ekspor Jerman ke AS sejak Februari 2020. Namun surplus menurun pada €14,8 miliar pada Desember 2020 dari €15,1 miliar pada tahun sebelumnya oleh kenaikan impor.
Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap banyak rival utamanya sedang menurun di pasar uang Eropa setelah alami pelemahan 2 hari berturut; ditekan keraguan investor terhadap prospek pemulihan ekonomi AS setelah data tenaga kerja mengecewakan.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair EURUSD terkoreksi, pair kini berada di posisi 1.2111 dan berusaha mendaki ke resisten selanjutnya di 1.2150-1.2188. Namun jika terkoreksi, tertekan turun menuju posisi pivotnya 1.2044 dan jika tembus meluncur ke support kuatnya di 1.2023 – 1.1992.
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting