(Vibiznews – Market Mover) Kebijakan The Fed AS dan data tenaga kerja AS masih menjadi perhatian pasar global pekan ini.
Risalah pertemuan The Fed memberikan petunjuk bahwa Federal Reserve AS dapat mengurangi program pembelian asetnya lebih cepat daripada yang diperkirakan.
Jumlah orang Amerika yang mengajukan klaim baru untuk tunjangan pengangguran turun lebih jauh, berjumlah 444.000 untuk pekan yang berakhir 15 Mei. Hal ini menunjukkan pertumbuhan pekerjaan meningkat bulan ini, meskipun perusahaan masih membutuhkan pekerja, demikian Departemen Tenaga Kerja AS mengatakan pada hari Kamis. Angka ini merupakan yang terendah sejak pertengahan Maret 2020.
Bagaimana pengaruh kebijakan The Fed dan data tenaga kerja AS mempengaruhi pasar global?
Dari pasar forex, Dolar AS tergelincir pada hari Kamis setelah risalah dari pertemuan kebijakan terakhir Federal Reserve menunjukkan ada lebih banyak pembicaraan tentang pengurangan pembelian obligasi daripada yang diperkirakan investor. Pelemahan dolar AS menguatkan mata uang saingannya seperti Euro dan Poundsterling.
Dari pasar index, laporan klaim pengangguran yang lebih baik dari perkiraan pada hari Kamis mendorong bursa saham AS dan Eropa menguat mengabaikan risalah pertemuan kebijakan The Fed.
Dari pasar komoditas, Harga minyak turun pada hari Kamis setelah rencana kesepakatan untuk mencabut sanksi terhadap Iran, yang dapat meningkatkan pasokan minyak mentah. Sedangkan harga emas turun seiring risalah pertemuan The Fed dimana The Fed dapat mengurangi program pembelian asetnyadan llaporan klaim pengangguran AS yang menurun.
Asido Situmorang, Senior Analyst, Vibiz Research Center, Vibiz Consulting