Rekomendasi Mingguan Emas 31 Mei – 04 Juni 2021: Menuju Level $1,950?

4724

(Vibiznews – Commodity) Harga emas sedang dalam perjalanannya mengarah ke level tertinggi pada tahun ini setelah naik lebih dari $220 sejak turun mencapai dasarnya pada akhir bulan Maret.  Para analis sekarang mengarah kepada level $1,950 per ons sebagai level yang harus diperhatikan, dengan mengatakan bahwa saat ini adalah lingkungan yang sempurna bagi emas.

Emas diperdagangkan di sekitar $1,900 per ons pada hari Jumat minggu lalu setelah sebelumnya sempat menembus ke atas level ini pada awal minggu lalu.

Selama dua bulan yang telah berlalu, harga emas tertekan sehingga ada yang mengatakan emas akan turun ke $1,600. Sekarang dengan kenaikan kembali harga emas ke level $1,900 pasar emas menjadi bergairah. Faktanya adalah diperlukan perbaikan yang substansial di pasar tenaga kerja untuk bisa mengubah nada dari the Fed.

Emas mengalami kenaikan seperti sekarang ini karena pasar sedang memikirkan lebih dalam data ekonomi yang lebih rendah daripada dibandingkan naiknya angka inflasi.

Angka inflasi meningkat namun dengan indikator makro ekonomi yang mengecewakan. Yang paling nyata adalah angka penjualan ritel di bulan April dan juga angka employment bulan lalu yang terlihat dari laporan Non-Farm Payrolls yang muncul hanya seperempat dari yang diperkirkan.

Indikator ekonomi menurun, ekspektasi melemah dan inflasi terus naik. Sulit untuk melihat the Fed melakukan pengetatan ekonomi apabila data makro ekonomi menurun atau mendatar.

The Fed kelihatannya telah berhasil meyakinkan pasar bahwa bank sentral AS ini akan tetap bersabar meskipun inflasi naik tinggi. Dengan demikian memberikan jalan bagi emas untuk melanjukan rallynya.

Selain itu ada tanda-tanda permintaan emas dari bank sentral meningkat. Dengan lebih banyak bank membeli emas dan lebih banyak investor ritel masuk ke ETF yang didukung oleh emas, ada potensi pecahnya tahanan menuju bullish. Momentum ada dan sedang mulai membangun diri untuk mencetak rekor ketinggian baru.

Volatilitas dari Crypto juga terus memberikan dukungan terhadap emas.

Meskipun demikian, pasar emas bisa jadi “choopy” pada minggu ini karena kurangnya likuiditas di pasar karena hari liburan Memorial Day di AS.

Namun rintangan utama bagi emas untuk minggu ini bisa muncul dari data employment Non-Farm Payrolls AS yang akan keluar pada hari Jumat.

Jika angka Non-Farm Payrolls AS untuk bulan Mei mengalami kenaikan secara massif dan angka bulan lalu direvisi kuat, ada potensi yields treasury 10 tahun AS naik ke 1.70 dan akibatnya emas bisa turun mendadak sebanyak $30 – $40.

Selain itu emas mengalami pemulihan yang kuat, dan karenanya rentan terhadap koreksi. Jika angka employment mengatasi yang diperkirakan, yields AS akan naik dan dollar AS akan naik. Banyak investor yang mencoba mencapai angka breakeven disekitar $1,918. Level ini akan menjadi level dimana bisa terjadi aksi ambil untung yang menyebabkan harga emas turun.

Selain itu, level $1,938 adalah ketinggian yang pernah dicapai pada tanggal 7 Januari yang akan menjadi target dari pergerakan naik harga emas pada saat ini.

“Support” terdekat menunggu di $1,897 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,885 dan kemudian $1,850. “Resistance” terdekat menunggu di $1,911 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,925 dan kemudian $1,969.

Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner Vibiz Consulting

Editor: Asido

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here