IHSG Selasa Siang Terkoreksi ke Level 6.025; Bursa Asia Balik Bias Melemah

399
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Selasa siang ini (8/6) terpantau terkoreksi 44,685 poin (0,74%) ke level 6.025,250 setelah dibuka naik ke level 6.071,250. IHSG menguat sebentar lalu terkoreksi searah regional, sementara bursa kawasan Asia siang ini umumnya variatif bias melemah meskipun rilis GDP Jepang yang berkurang kontraksinya dan di bawah estimasi.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) siang ini terpantau melemah terbatas 0,02% atau 3 poin ke level Rp 14.267, dengan dollar AS di pasar uang Asia naik terbatas setelah melemah 2 hari di sesi global sebelumnya; bergerak tipis di tengah keraguan investor atas pengetatan moneter dan menantikan data inflasi IHK AS. Rupiah menguat dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.264.

Mengawali perdagangannya, IHSG menguat 1,315 poin (0,02%) ke level 6.071,250. Sedangkan indeks LQ45 naik 0,634 poin (0,07%) ke level 907,097. Siang ini IHSG terkoreksi 44,685 poin (0,74%) ke level 6.025,250. Sementara LQ45 terlihat turun 0,85% atau 7,694 poin ke level 898,799.

Tercatat sebanyak 148 saham naik, 341 saham turun dan 148 saham stagnan. Perdagangan saham termasuk moderat dengan frekuensi perdagangan saham tercatat 856,65 kali transaksi sebanyak 19,67 miliar lembar saham senilai Rp 6,423 triliun.

Sementara itu, bursa regional siang ini terlihat umumnya melemah, di antaranya Indeks Nikkei yang merosot 0,12%, dan Hang Seng yang turun 0,35%.

Sejumlah saham yang masuk jajaran top losers antara lain Digital Mediatama (DMMX) -6,67%, Sampoerna (HMSP) -6,04%, XL Axiata (EXCL) -4,2%, dan Bank Net Syariah (BANK) -4,14%.

Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini dibuka melandai lalu terkoreksi searah regional, sementara bursa kawasan Asia siang bias melemah meskipun rilis GDP Jepang yang berkurang kontraksinya dan di bawah estimasi. Berikutnya IHSG kemungkinan akan bergerak tertahan dalam rentang konsolidasinya, dengan tetap mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 6.103 dan 6.115. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 5.991, dan bila tembus ke level 5.833.

Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group
Editor: Asido

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here