(Vibiznews – Indeks) – Bursa saham Hong Kong menghentikan kenaikan beruntun tiga hari menjadi ditutup lebih rendah pada perdagangan hari Kamis (26/8/2021). Indeks Hang Seng anjlok oleh profit taking saham teknologi serta proyeksi laba China Evergrande Group yang menekan saham properti dan perbankan.
Saham properti turun lebih dari 1%, setelah China Evergrande Group, perusahaan pengembang properti paling berhutang di China, memperkirakan penurunan laba semester pertama sebanyak 39%. Akibatnya saham Evergrande jatuh 7,5% ke level terendah baru dalam enam tahun.
Selain itu sentimen investor juga sedang berhati-hati menjelang Jackson Hole Economic Symposium yang dinanti-nanti pasar global. Investor berhati-hati dikarenakan dalam pertemuan tersebut Ketua Fed Powell diperkirakan akan memberikan beberapa rincian lebih lanjut tentang rencana The Fed untuk tapering.
Indeks harian Hang Seng ditutup turun 1,1% lebih tinggi menjadi 25.415,69. Demikian untuk indeks saham Cina Enterprise (HSCE) dengan 60 saham unggulan berakhir turun 1,5% menjadi 8.937.29. Demikian indeks Hang Seng berjangka bulan Agustus 2021 bergerak positif dengan turun 264 poin atau 1,03% ke posisi 25416.
Secara sektoral, mayoritas saham melemah yang dipimpin oleh saham healthcare dan properti yang anjlok 3,2% dan 1,2% masing-masing. Saham keuangan juga turun hampir 1%, di tengah kekhawatiran bahwa kualitas aset pemberi pinjaman dapat menurun di pasar properti China yang melambat, dan ekonomi yang melambat.
Jul Allens / Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting