(Vibiznews – Commodity) – Pergerakan Pasar Di Bursa Chicago Grain Exchange pada hari Selasa 19 Oktober, harga biji-bijian mixed setelah Laporan cmdtyView harga jagung turun , perkiraan hasil jagung naik , harga kedelai masih naik . harga gandum turun , perluasan daerah penanaman
Review Harga pada Penutupan Pasar pada hari Selasa untuk Biji-bijian:
Jagung
Harga jagung Desember di CBOT turun 2.5 sen (0.47%) menjadi $5.3025 per bushel.
Harga jagung turun pada penutupan pasar hari Selasa setelah The cmdtyView melaporkan bahwa perkiraan hasil panen jagung naik 0.43 menjadi 182.75 bpa. Juga menaikkan area penanaman menjadi 84 juta are dari net 70 mbu naik 15.351 mbu.
Kedelai
Harga kedelai Nopember di CBOT naik 6.50 sen (0.53%) menjadi $12.28 per bushel, harga soymeal Desember naik $4.7 (1.48%) menjadi $322.60 per ton dan harga minyak kedelai Desember naik 37 sen (0.60%) menjadi $62.39
Harga kedelai pada penutupan pasar hari Selasa masih naik setelah cmdtyView melaporkan perkiraan hasil panen turun 0.12 menjadi 51.38 bpa. Net produksi dari kedelai naik 15 mbu menjadi 4.457 milyar, laporan USDA sebesar 4.448 bbu.
Gandum
Harga gandum Desember di CBOT turun 2.5 sen (0.03%) menjadi $7.36 per bushel
Harga gandum turun pada penutupan pasar hari Selasa setelah IHS Markit memperkirakan bahwa area gandum musim semi di 2020 sebesar 12.7 juta are. Naik dari 11.4 juta pada musim ini. Untuk gandum musim dingin diperkirakan areanya 34.153 juta are, naik 505,000 are.
Ukraine Ag Ministry melaporkan penanaman gandum musim dingin sudah selesai 75% dari area yang diperkirakan sampai 18 Oktober.
Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting
