IHSG Rabu Siang Melemah Tipis ke 6.590; Terkoreksi Setelah Rally 4 Hari

384
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Rabu siang ini (28/12) terpantau melemah tipis 7,718 poin (0,12%) ke level 6.590,625 setelah dibuka naik ke level 6.606,088. IHSG terkoreksi setelah rally 4 hari dan mengikuti regional, sementara bursa kawasan Asia siang ini umumnya bias melemah dengan Wall Street berakhir mixed serta investor mencermati perkembangan Covid varian Omicron.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) siang ini terpantau melemah 0,31% atau 44 poin ke level Rp 14.270, dengan dollar AS di pasar uang Asia naik terbatas setelah mendatar di sesi global sebelumnya; bergerak sempit dan cenderung tertekan di tengah investor yang kembali mengabaikan Omicron serta pasar yang sepi karena libur Natal. Rupiah melemah dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.226.

Mengawali perdagangannya, IHSG menguat 7,745 poin (0,12%) ke level 6.606,088. Sedangkan indeks LQ45 naik 1,302 poin (0,14%) ke level 938,382. Siang ini IHSG melemah 7,718 poin (0,12%) ke level 6.590,625. Sementara LQ45 terlihat turun 0,28% atau 2,638 poin ke level 934,442.

Siang ini lima dari sebelas sektor tampak mengalami pelemahan. Sektor yang mencatat penurunan tertinggi adalah sektor property yang merosot 0,75%, diikuti sektor industrial yang turun 1,54%.

Tercatat sebanyak 266 saham naik, 228 saham turun dan 167 saham stagnan. Perdagangan saham termasuk agak moderat dengan frekuensi perdagangan saham tercatat 802.819 kali transaksi sebanyak 18,894 miliar lembar saham senilai Rp 6,109 triliun.

Sementara itu, bursa regional siang ini terlihat merah, di antaranya Nikkei yang merosot 0,79%, dan Hang Seng yang turun 0,88%.

Sejumlah saham yang masuk jajaran top losers antara lain Bank Bumi Arta (BNBA) -3,63%, Bank Raya (AGRO) -2,34%, Waskita (WSKT) -2,24%, dan Semen Indonesia (SMGR) -1,70%.

Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini bergerak terkoreksi mengikuti regional setelah rally 4 hari, sementara bursa Asia melemah dengan Wall Street berakhir mixed serta investor mencermati Omicron. Berikutnya IHSG kemungkinan akan bertahan di rentang terbatas karena suasana liburan, dengan tetap mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 6.688 dan 6.754. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 6.480, dan bila tembus ke level 6.436.

Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here