Rekomendasi Emas 13 Januari 2022: Menguat di Tengah Panasnya Inflasi AS

1744

(Vibiznews – Commodity) Harga emas naik pada awal perdagangan sesi AS hari Rabu dan hanya bereaksi sedikit terhadap laporan inflasi AS yang panas. Kenaikan harga emas didukung oleh hal-hal yang positip secara harian di luar pasar emas, termasuk naiknya harga minyak mentah, melemahnya dollar AS dan turunnya yields treasury AS.

Harga emas berjangka kontrak bulan Februari diperdagangkan naik $4.70 ke $1,826.40 per troy ons. Sementara perak Comex bulan Maret diperdagangkan naik $0.158 ke $22.97 per ons.

Data yang ditunggu dari Amerika Serikat pada minggu ini adalah laporan Consumer Price Index (CPI) untuk bulan Desember, yang muncul di 7.0% YoY. Sementara angka ini diperkirakan akan muncul di 7.1%. Angka CPI AS pada hari ini adalah angka inflasi konsumen yang tertinggi secara tahunan di dalam 40 tahun. Para trader juga mengamati bagaimana reaksi para trader terhadap data CPI AS yang keluar baru-baru ini. Jika yields AS ini naik dengan signifikan, hal ini akan bisa menghantui pasar secara umum.

Pasar saham global kebanyakan menguat dalam perdagangan semalam, sementara indeks saham AS juga mengarah menguat pada saat perdagangan sesi New York dimulai.

Hal kunci di luar pasar hari ini adalah naiknya harga minyak berjangka Nymex dan diperdagangkan disekitar $81.75 per barel. Sementara indeks dollar AS mendekati stabil dengan penurunan pada awal harinya.

“Support” terdekat menunggu di $1,820 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,810 dan kemudian $1,800.

“Resistance” terdekat menunggu di $1,827 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,835 dan kemudian $1,850.

Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner Vibiz Consulting

Editor: Asido

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here