Rupiah Awal Pekan Ditutup Melemah ke Rp14.396/USD; Dollar di Eropa Naik Terbatas; Menunggu Data Inflasi

325
dolar
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang awal pekan Senin sore ini (7/2), nilai tukar rupiah terhadap dollar ditutup melemah di hari ketiganya, mengurangi loss sesi siangnya, sementara dollar AS di pasar Asia merangkak naik setelah rebound di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS petang ini melemah 0,13% atau 18 poin ke level Rp 14.396 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.378. Rupiah terpantau berada di level seminggu terendahnya.

Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 14.387 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp14.409, dan terakhir sore ini WIB terpantau di posisi Rp 14.396. Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia merangkak naik setelah rebound; bangkit perlahan setelah data NFP yang melebihi ekspektasi sembari menantikan rilis inflasi AS minggu ini.

Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, petang hari WIB ini naik tipis ke level 95,50, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 95,48.

Sementara itu, IHSG Senin di akhir sesi menguat signifikan di “all time high” terbarunya 73,546 poin (1,09%) ke level 6.804,937, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya mixed di antara bursa daratan China yang melejit usai liburan panjang Imlek dan pasar lainnya yang terkoreksi.

Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Asia naik terbatas. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp14.272 – Rp14.449.

Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here