Perkembangan Ketegangan Rusia-Ukraina dan Risalah Pertemuan The Fed – Market Mover 16 February 2022 by Selasti Panjaitan

914

(Vibiznews – Market Mover) Pasar investasi global pekan ini akan mencermati ketegangan geopolitik Rusia-Ukraina dan berbagai rilis data ekonomi.

Kekhawatiran ketegangan Rusia-Ukraina mereda setelah hari Selasa Rusia mengumumkan bahwa mereka telah mulai menarik beberapa pasukan dari perbatasan Ukraina, meredakan kekhawatiran akan invasi yang akan segera terjadi dan meningkatkan harapan akan penurunan ketegangan baru-baru ini dengan Barat. Namun, pejabat Barat dan Presiden Ukraina tetap mengingatkan agar berhati-hati menyikapi pernyataan Rusia tersebut.

Sementara itu berbagai data ekonomi AS akan dirilis dan dapat menjadi perhatian.

Dari Amerika Serikat, pada Rabu malam akan dirilis data Retail Sales, Produksi Industri dan Produksi Manufaktur bulan Januari yang kesemuanya diindikasikan meningkat. Pada Kamis dinihari akan dirilis risalah FOMC yang diperkirakan mensinyalkan kenaikan suku bunga pada bulan Maret ini. Pada Kamis malam juga akan dirilis data jobless claim pekan lalu yang diindikasikan  menurun.

Bagaimanakah pengaruh ketegangan Rusia-Ukraina dan rilis data ekonomi AS bagi pergerakan pasar investasi global?

Dari pasar Forex, indeks dolar AS sedikit melemah dengan meredanya ketegangan Rusia-Ukraina. Namun jika risalah pertemuan The Fed Kamis dinihari mensinyalkan kenaikan suku bunga bulan Maret, akan menguatkan dolar AS kembali. Mata uang saingannya Euro menguat dengan meredanya ketegangan Rusia-Ukraina, dan Poundsterling naik setelah data inflasi Inggris Januari meningkat melebihi perkiraan.

Dari pasar Index, bursa saham Wall Street berakhir kuat setelah meredanya ketegangan Rusia-Ukraina. Penguatan bursa Wall Street memberikan dukungan bagi bursa Asia yang berakhir positif sore ini. Seementara itu bursa Eropa bergerak naik seiring meredanya ketegangan Rusia-Ukraina.

Dari pasar Komoditas, harga emas naik seiring melemahnya dolar AS, namun jika risalah pertemuan The Fed mensinyalkan kenaikan suku bunga AS bulan Maret akan menekan harga emas. Sedangkan harga minyak bergerak naik terdukung meredanya ketegangan Rusia-Ukraina yang diharapkan dapat meningkatkan lagi permintaan minyak.