Rekomendasi Emas 14 Juni 2022: Turun karena Menguatnya USD

581

(Vibiznews – Commodity) Harga emas turun pada awal perdagangan sesi AS hari Senin, tertekan oleh naiknya indeks dollar AS yang diperdagangkan dekat ketinggian selama 20 tahun dan naiknya yields treasury AS ke ketinggian beberapa tahun. Harga emas sebenarnya sempat naik dan menyentuh ketinggian selama lima minggu dalam perdagangan semalam, namun kenaikan ini tidak bertahan lama.

Emas berjangka kontrak bulan Agustus turun $45.40 ke $1,827.80 per troy ons. Sementara perak berjangka Comex bulan Juli turun $0.346 ke $21.595 per ons.

Pasar saham global kebanyakan turun dalam perdagangan semalam. Indeks saham AS mengarah turun tajam pada saat pembukaan perdagangan sesi New York dimulai.

Perang Rusia – Ukraina dengan implikasi ekonominya dan problem inflasi harga membebani sentimen dari para investor dan trader dengan berat memulai minggu perdagangan yang baru.

Ditambah lagi dengan meningkatnya kembali lockdown karena Covid di Cina yang merupakan negara supplier produk-produk utama di seluruh dunia.

Tidaklah mengherankan apabila para pembeli membeli emas pada harga murah ini ditengah meningkatnya kecemasan di pasar pada awal minggu ini.

Harga minyak mentah di Nymex turun ke $117 per barek, sementarat indeks dollar AS naik tinggi pada awal perdagangan dan menyentuh ketinggian selama 20 tahun dengan yields obligasi 10 tahun AS naik ke 3.23%, level tertinggi dalam 14 tahun.

“Support” terdekat menunggu di $1,821 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,810 dan kemudian $1,800.

“Resistance” terdekat menunggu di $1,850 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,875 dan kemudian $1,890.

Ricky Ferlianto/VBN/Head Research Vibiz Consulting

Editor: Asido