(Vibiznews – Commodity) Harga emas naik pada awal perdagangan sesi AS hari Rabu, karena pembelian safe-haven di tengah meningkatnya ketidakpastian di pasar. Bank sentral AS Federal Reserve dan Uni Eropa European Central bank menjadi pusat perhatian pada pertengahan minggu di tengah inflasi harga yang problematik yang bisa berdampak lebih serius terhadap pasar keuangan global.
Emas berjangka kontrak bulan Agustus naik $15.30 ke $1,823.80 per troy ons. Sementara perak berjangka Comex bulan Juli naik $0.656 ke $21.61 per ons
Fokus di AS pada minggu ini adalah pertemuan FOMC Federal Reserve yang dimulai pada hari Selasa pagi dan berakhir pada Rabu sore waktu AS dengan sebuah pernyataan dan dilanjutkan dengan konferensi pers oleh kepala the Fed Jerome Powell. The Fed diperkirakan akan menaikkan tingkat bunganya paling sedikit 0.5% dengan semakin banyak orang yang memperkirakan kenaikan sebesar 0.75%.
Selain itu pasar juga menaruh perhatian kepada pertemuan darurat dari European Central Bank. Dewan gubernur bank sentral Uni Eropa ini akan mendiskusikan kondisi pasar saat ini. Itali, Spanyol dan Yunani sebagai negara dengan ekonomi lebih lemah di zona euro, mengalami kenaikan yields obligasi yang meroket. Pasar kuatir hal ini bisa menjalar ke negara Uni Eropa lainnya. Dan hal ini adalah bullish bagi emas yang safe-haven.
Pasar saham global bervariasi dalam perdagangan semalam. Indeks saham AS mengarah naik pada saat pembukaan perdagangan sesi New York dimulai. Meskipun demikian minat terhadap resiko dari para trader dan investor masih belum besar pada pertengahan minggu.
Harga minyak mentah Nymex turun dan diperdagangkan di sekitar $115. Indeks dollar AS juga melemah pada awal perdagangan.
“Support” terdekat menunggu di $1,820 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,806 dan kemudian $1,800.
“Resistance” terdekat menunggu di $1,837 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,850 dan kemudian $1,875.
Ricky Ferlianto/VBN/Head Research Vibiz Consulting
Editor: Asido


