Rekomendasi Minyak 14 Juli 2022: Melanjutkan Penurunan ke $93.00

652

(Vibiznews – Commodity) Harga minyak mentah berjangka benchmark Amerika, West Texas Intermediate (WTI) di bursa Nymex pada hari Rabu kembali tertekan turun ke sekitar $93.66 per barel.

Penurunan harga minyak mentah WTI berlanjut karena meningkatnya ketakutan pasar akan terjadinya resesi ekonomi global.

Meningkatnya ketakutan akan masuknya ekonomi negara-negara maju ke dalam resesi karena pengetatan yang dilakukan oleh para bank sentral utama dunia dalam rangka memerangi inflasi terus membebani sentimen pasar dengan berat.

Minat terhadap resiko dari para trader dan investor tetap tertekan di tengah ketakutan akan resesi dan inflasi. Sementara negara – negara Asia juga berurusan dengan kekuatiran yang baru akan kembali merebaknya Covid.

Cina memutuskan untuk mengulangi lockdown di beberapa kota karena meningkatnya jumlah kasus coronavirus. Hal ini telah membangkitkan keprihatinan akan isu rantai supply yang akan membuat inflasi dapat berlangsung lebih lama.

Selain itu naiknya kembali dollar AS adalah faktor lainnya yang menekan harga minyak mentah turun. Indeks DXY naik lebih dari 1% pada minggu ini karena melemahnya euro dan datangnya arus safe – haven.

Penurunan harga minyak mentah bertambah-tambah dengan keluarnya angka inflasi AS yang lebih tinggi daripada yang diperkirakan.

Pada hari Rabu, Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan bahwa Consumer Price Index AS bulan Juni naik 1.3% lebih tinggi dari kenaikan 1.0% pada bulan Mei. Angka ini juga lebih tinggi dari yang diperkirakan kenaikan sebesar 1.0%. Per tahun, inflasi AS naik menjadi 9.1%, lebih tinggi daripada yang diperkirakan secara signifikan. Para ekonom memperkirakan kenaikan angka inflasi AS sebesar 8.6%. Angka inflasi tahunan AS ini naik ke level tertinggi sejak November 1981.

Support & Resistance

“Support” terdekat menunggu di $93.50 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $92.57 dan kemudian $91.55. “Resistance” yang terdekat menunggu di $94.68 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $95.44 dan kemudian $96.00.

Ricky Ferlianto/VBN/Head Research Vibiz Consulting

Editor: Asido.