(Vibiznews – Commodity) – Pergerakan Pasar Di Bursa Chicago Grain Exchange pada hari Kamis 14 Juli 2022 . Harga gandum, kedelai dan jagung beragam setelah Laporan Penjualan Ekspor Mingguan
Penurunan harga minyak mentah. Data Inflasi AS tinggi , memicu kenaikan suku bunga sehingga menambah kekhawatiran akan terjadi resesi. Menguatnya indeks dolar harga biji-bijian AS menjadi mahal.
Harga jagung naik, ekspor mingguan naik. Harga kedelai turun pembatalan pemesanan.
Harga gandum turun rencana pembukaan pelabuhan untuk pengiriman gandum Ukraina.
Harga pada Penutupan Pasar pada hari Kamis untuk Biji-bijian:
Jagung
Harga jagung Desember di CBOT naik $5.6 (0.97%) menjadi $6.01 per bushel.
Harga jagung naik pada penutupan pasar hari Kamis. Laporan Penjualan Ekspor Mingguan sebesar 59,027 MT sampai 7 Juli. Naik dari minggu lalu tapi turun 57.5% dari tahun lalu pada minggu yang sama.
Dari persediaan baru sebesar 348,156 MT tertinggi 3 minggu.
Kedelai
Harga kedelai Nopember di CBOT turun 8.4 sen (0.63%) menjadi $13.41 per bushel. Harga soymeal Desember naik 10 sen (0.02%) menjadi $402.60 per ton. Harga minyak kedelai Desember turun 93 sen (1.64%) menjadi $55.78.
Harga kedelai pada penutupan hari Kamis turun. Laporan Penjualan Ekspor Mingguan dari persediaan baru 113,944 MT terendah 9 minggu. Dari persediaan lama dibatalkan 362,885 MT, yang terbesar Cina membatalkan 130,759 MT.
Ekspor soymeal dibawah perkirakan 8,236 MT sehingga total 145,894 MT di 2022/23. Ekspor minyak kedelai 1,011 MT selama minggu ini.
Gandum
Harga gandum September turun 15.75 sen (1.94%) menjadi $7.95 perbushel
Harga gandum turun pada penutupan pasar hari Kamis. Laporan Penjualan Ekspor Mingguan sebesar 1.017 MMT gandum dipesan sampai 7 Juli. Jumlah terbesar mingguan.
Pembeli terbesar Cina 265,300 MT, Korea Selatan 148,400 MT dan 300,000 MT dari persediaan baru.
Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting
