IHSG Selasa Siang Menguat ke Level 6.709; dalam Fase Konsolidasi

451
Vibizmedia Picture

(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Selasa siang ini (19/7) terpantau berakhir menguat 49,904 poin (0,75%) ke level 6.709,057 setelah dibuka naik ke level 6.690,820.

IHSG menguat di fase konsolidasinya, sementara bursa kawasan Asia siang ini mixed bias melemah di antara investor menunggu rilis minutes dari RBA Australia serta Wall Street yang semalam kembali terkoreksi.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) siang ini terpantau melemah 0,08% atau 12 poin ke level Rp 14.995, dengan dollar AS di pasar uang Asia menanjak setelah terkoreksi 2 hari di sesi global sebelumnya; sempat terkoreksi dari 20 tahun tertingginya oleh naiknya permintaan risk asset investor walau USD tetap dalam uptrend-nya.

Rupiah melemah dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.983.

Mengawali perdagangannya, IHSG menguat 40,567 poin (0,61%) ke level 6.690,820. Sedangkan indeks LQ45 naik 6,622 poin (0,70%) ke level 947,392. Siang ini IHSG menguat 49,904 poin (0,75%) ke level 6.709,057. Sementara LQ45 terlihat naik 0,66% atau 6,220 poin ke level 946,990.

Siang ini semua dari sebelas sektor tampak mengalami penguatan. Sektor yang mencatat kenaikan tertinggi adalah sektor energy yang menanjak 3,22%, diikuti sektor basic industry yang naik 1,34%.

Tercatat sebanyak 299 saham naik, 184 saham turun dan 179 saham stagnan. Perdagangan saham termasuk agak moderat dengan frekuensi perdagangan saham tercatat 715.034 kali transaksi sebanyak 11,402 miliar lembar saham senilai Rp 5,929 triliun.

Sementara itu, bursa regional siang ini terlihat variatif bias melemah, di antaranya Nikkei yang menanjak 0,73%, dan Hang Seng yang turun 1,15%.

Sejumlah saham yang masuk jajaran top gainers antara lain Adaro Minerals (ADMR) 9.24%, Harum Energy (HRUM) 9,19%, Adaro Energy (ADRO) 5,38%, dan Antam (ANTM) 5,13%.

Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini bergerak menguat dalam konsolidasi 2 minggunya, sementara bursa kawasan Asia mixed bias melemah di antara investor menunggu rilis minutes dari RBA Australia serta Wall Street yang kembali terkoreksi.

Berikutnya IHSG kemungkinan akan bertahan di zona hijaunya, dengan tetap mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 7.070 dan 7.258. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 6.559, dan bila tembus ke level 6.523.

 Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group