Rekomendasi Emas 24 Agustus 2022: Berbalik Naik dengan Berbalik Melemahnya USD

687

(Vibiznews – Commodity) Harga emas sempat turun dalam perdagangan sesi AS hari Selasa. Sangat kuatnya indeks dollar AS yang menyentuh ketinggian hampir 20 tahun dalam perdagangan semalam terus membuat para pembeli emas semakin jarang sekarang ini. Naiknya yields treasury AS juga menjadi faktor bearish bagi emas.

Namun dalam jam perdagangan selanjutnya, dollar AS berbalik melemah dengan keluarnya data Purchasing Manager Index (PMI) yang mengecewakan sehingga mendorong harga emas naik. PMI jasa dan komposit AS dua-duanya jatuh ke teritori kontraksi, sementara sektor manufaktur masih tetap di atas batas kunci di 50. Angka di bawah 50 dianggap sedang dalam masa kontraksi sementara angka di atas 50 dianggap sedang dalam masa ekspansi. Angka PMI yang mengecewakan ini membuat dollar AS terbenam dari ketinggian di atas 109.00, menjadi 108.33.

Pasar emas juga mendapatkan permintaan safe – haven yang baru dengan ketakutan akan resesi kembali muncul di pasar emas setelah keluarnya angka New Home Sales AS yang jatuh ke 511.000 rumah pada bulan Juli. Turun 12.6% dari angka revisi bulan Juni di 585.000 unit. Selain itu angka yang keluar masih lebih rendah daripada yang diperkirakan pasar sebesar 574.000 rumah.

Emas berjangka kontrak bulan Oktober naik $13.20 ke $1,750.10 per troy ons.

Pasar saham global bervariasi mengarah turun dalam perdagangan semalam. Indeks saham AS sedikit mengarah naik pada saat pembukaan perdagangan sesi New York dimulai karena sedikit koreksi setelah aksi jual besar-besaran pada hari Senin.

Para trader dan investor pada awal minggu ini masih prihatin mengenai Federal Reserve yang masih agresif yakni memerangi inflasi harga yang problematik dengan menaikkan tingkat bunga pada kecepatan yang cepat – bahkan tidak peduli apabila hal itu mengakibatkan resesi ekonomi AS.

Judul berita di Wall Street Journal berbunyi: “Wall Street berayun pindah dari serakah menjadi ketakutan setelah pesan dari the Fed direnungkan”.

Hal kunci di luar pasar emas adalah naiknya harga minyak mentah Nymex yang diperdagangkan di sekitar $91.25 per barel. Sementara indeks dollar AS menguat dan menyentuh ketinggian hampir 20 tahun pada awal perdagangan sesi AS. Naiknya dollar AS menekan turun antusiasme bullish dari banyak komoditi mentah yang memakai dollar AS sebagai basisnya di pasar dunia.

Support & Resistance

“Support” terdekat menunggu di $1,725 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,717 dan kemudian $1,700.

“Resistance” terdekat menunggu di $1,756 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,767 dan kemudian $1,786.

Ricky Ferlianto/VBN/Head Research Vibiz Consulting

Editor: Asido