(Vibiznews – Commodity) – Pelemahan harga emas imbas pidato hawkish Jerome Powell berlanjut hingga perdagangan sesi Eropa hari Senin 29 Agustus di posisi terendah 1 bulan.
Harga emas anjlok ke posisi terendah sejak 27 Juli setelah akhir pekan lalu tertekan oleh isyarat kenaikan suku bunga Fed yang tinggi lebih panjang untuk perangi inflasi.
Powell memperingatkan fokus Fed pada data ekonomi dari satu atau dua bulan kedepan dan akan terus naikkan suku bunga sampai inflasi bergerak turun mendekati target 2%.
Sebagai informasi, emas dianggap sebagai lindung nilai terhadap tingginya inflasi dan ketidakpastian ekonomi, suku bunga yang lebih tinggi meningkatkan biaya peluang memegang emas batangan tidak menghasilkan.
Terpantau harga emas spot melemah 10,2 poin atau 0,63% ke kisaran US$1725.89 per troy ons.
Untuk harga emas comex untuk kontrak bulan Desember 2022 anjlok 15,3 poin atau 0,90% ke kisaran US$1734,20 per troy ons.
Secara teknikal harga emas spot berusaha naik kembali ke posisi awal 1735.49 dan jika tembus akan ke resisten kuatnya di 1745.15.
Namun jika kemudian terkoreksi kembali akan meluncur ke posisi support kuat di 1720.65 sebelum turun ke posisi support lemahnya di kisaran 1718.10.
