(Vibiznews – Commodity) Harga minyak mentah berjangka benchmark Amerika, West Texas Intermediate (WTI) di bursa Nymex pada jam perdagangan sesi AS hari Rabu turun ke sekitar $90.50 per barel.
Penurunan harga minyak mentah WTI terutama disebabkan karena permintaan akan minyak mentah diperkirakan akan tetap buruk sebagai konsekwensi dari kebijakan moneter yang restriktif oleh para bank sentral Barat.
Di dalam pernyataan pembukaannya yang disampaikan pada symposium tahunan Jackson Hole pada hari Jumat, ketua FOMC Jerome Powell mengingatkan pasar bahwa mereka tidak akan buru-buru untuk melonggarkan kebijakan apabila mereka berhasil menggerakkannya ke teritori yang restriktif.
Menurut Powell, memulihkan stabilitas harga memerlukan waktu dan juga perlu menggunakan peralatan yang dipunyai oleh bank sentral AS dengan paksa. Powell mengulangi bahwa mereka akan terus memonitor data makro ekonomi yang keluar sebelum memutuskan untuk mengambil langkah kebijakan yang berikutnya.
Support & Resistance
Support” terdekat menunggu di $89.69 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $88.50 dan kemudian $87.45. “Resistance” yang terdekat menunggu di $91.99 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $92.62 dan kemudian $93.50.
Ricky Ferlianto/VBN/Head Research Vibiz Consulting
Editor: Asido.


