IHSG Jumat Siang Rebound ke 7.175; pada Area Konsolidasi 3 Minggu Terakhirnya

405
ihsg pagi dibuka naik
Vibizmedia Picture

(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Jumat siang ini (2/9) terpantau berakhir menguat 22,174 poin (0,31%) ke level 7.175,278 setelah dibuka naik ke level 7.184,612.

IHSG rebound dari koreksi kemarin dan masih di area konsolidasi 3 minggu terakhir, sementara bursa kawasan Asia siang ini umumnya mixed bias melemah menjelang rilis data tenaga kerja NFP di Amerika serta Wall Street yang ditutup bangkit dari koreksi 4 harinya.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) siang ini terpantau melemah 0,08% atau 12 poin ke level Rp 14.894, dengan dollar AS di pasar uang Asia terkoreksi setelah menanjak kuat di sesi global sebelumnya; berada di sekitar 20 tahun tertingginya oleh data berlanjut turunnya klaim pengangguran AS yang menopang ekspektasi the Fed masih akan agresif.

Rupiah melemah dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.882.

Mengawali perdagangannya, IHSG menguat 31,508 poin (0,44%) ke level 7.184,612. Sedangkan indeks LQ45 naik 7,428 poin (0,73%) ke level 1.024,360. Siang ini IHSG menguat 22,174 poin (0,31%) ke level 7.175,278. Sementara LQ45 terlihat naik 0,27% atau 2,698 poin ke level 1.019,630.

Siang ini enam dari sebelas sektor tampak mengalami penguatan. Sektor yang mencatat kenaikan tertinggi adalah sektor energy yang menanjak 1,47%, diikuti sektor basic industry yang naik 1,16%.

Tercatat sebanyak 257 saham naik, 233 turun dan 202 saham stagnan. Perdagangan saham termasuk moderat dengan frekuensi perdagangan saham tercatat 804.811 kali transaksi sebanyak 16,280 miliar lembar saham senilai Rp 7,150 triliun.

Sementara itu, bursa regional siang ini terlihat variatif bias melemah, di antaranya Nikkei yang menanjak tipis 0,05%, dan Hang Seng yang turun 0,62%.

Sejumlah saham yang masuk jajaran top gainers antara lain Indah Kiat (INKP) 7,27%, Tjiwi Kimia (TKIM) 4,80%, Bank BNI (BBNI) 2,64%, dan Adaro Energy (ADRO) 1,62%.

 

Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini bergerak rebound masih di fase konsolidasi, sementara bursa kawasan Asia mixed bias melemah menjelang rilis data tenaga kerja NFP di Amerika.

Berikutnya IHSG kemungkinan akan masih di fase konsolidasi dalam bias menguat, dengan tetap mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 7.258 dan 7.297. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 6.902, dan bila tembus ke level 6.778.

 

 Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group