Liz Truss, Perdana Menteri Baru Inggris : Tiga Prioritas Awal Untuk Inggris

724

(Vibiznews – Economy & Business) Perdana menteri baru Inggris, Liz Truss, menyampaikan pidato pertamanya pada hari Selasa, dengan mengedepankan tiga prioritas utamanya dalam tugas awalnya sebagai Perdana Menteri Inggris. Truss berjanji untuk mengatasi kenaikan tagihan energi dan krisis biaya hidup dalam beberapa hari ke depan.

Truss mengatakan sebagai prioritas pertama, dia memiliki “rencana berani” untuk menumbuhkan ekonomi melalui pemotongan pajak dan reformasi yang akan “meningkatkan pertumbuhan dan investasi yang didorong oleh bisnis.”

Sebagai prioritas kedua, Truss akan menangani krisis energi yang disebabkan oleh perang Putin, demikian disampaikan Truss kepada wartawan di tangga 10 Downing Street.

“Saya akan mengambil tindakan minggu ini untuk menangani tagihan energi dan untuk mengamankan pasokan energi masa depan kita,” katanya.

Peningkatan layanan kesehatan menjadi prioritas ketiga yang dicanangkan mantan menteri luar negeri itu. “Saya yakin bahwa bersama-sama kita bisa keluar dari badai, kita bisa membangun kembali ekonomi dan kita bisa menjadi Inggris modern yang brilian seperti yang saya tahu,” tutup Truss.

Truss secara resmi ditunjuk sebagai perdana menteri Inggris pada Selasa pagi setelah pertemuan dengan Ratu Elizabeth II di Kastil Balmoral di Skotlandia.

Truss mengalahkan saingannya Rishi Sunak, mantan menteri keuangan, untuk memenangkan perlombaan kepemimpinan Partai Konservatif, dengan hasil diumumkan pada hari Senin.

Ada desas-desus tentang paket stimulus energi senilai £ 100 miliar ($ 113 miliar) untuk membantu orang-orang Inggris menghadapi krisis biaya hidup yang memburuk.

Tetapi ada pertanyaan tentang bagaimana paket semacam itu akan didanai.

“Tidak ada pajak baru” adalah sentimen yang diulang berkali-kali oleh Truss selama kampanye kepemimpinan Konservatif.