Rekomendasi Minyak 23 September 2022: Bergerak dalam Rentang Harga yang Sempit.

489

(Vibiznews – Commodity) Harga minyak mentah berjangka benchmark Amerika, West Texas Intermediate (WTI) di bursa Nymex pada jam perdagangan sesi AS hari Kamis tidak banyak berubah diperdagangkan di sekitar $83.20 per barel.

Harga minyak mentah WTI tertekan turun ke kerendahan di $82.28 pada jam perdagangan sesi Eropa, setelah keputusan FOMC the Fed yang menaikkan tingkat bunga sebesar 75 bps untuk ke tiga kalinya.

Penurunan harga minyak mentah terjadi bukan cuma karena kenaikan tingkat bunga melainkan terlebih lagi karena the Fed memangkas proyeksi tingkat pertumbuhan ekonomi AS ke depannya.  The Fed menaikkan proyeksi tingkat bunga ke 4.6% pada akhir tahun 2023, naik cukup besar dari sebelumnya di 3.8%. Tingkat pengangguran juga diproyeksi naik ke 4.1%. Pertumbuhan ekonomi akan mengalami kesakitan yang besar karena kecepatan kenaikan tingkat bunga. Penurunan proyeksi pertumbuhan ekonomi membuat permintaan akan minyak mentah jatuh untuk periode waktu yang lebih lama.

Harga minyak mentah WTI sempat naik ke atas $84.00  menjelang masuk ke jam perdagangan AS selanjutnya karena membaiknya sentimen terhadap resiko. Namun, segera berbalik turun dan diperdagangkan di bawah $84.00 pada saat memasuki jam perdagangan sesi AS karena sentimen pasar berbalik memburuk dengan jatuhnya indeks saham utama di Wall Street pada saat bel pembukaan perdagangan berbunyi.

Support & Resistance

Support” terdekat menunggu di $83.00 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $82.68 dan kemudian $81.39. “Resistance” yang terdekat menunggu di $84.49 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $85.52 dan kemudian $86.33.

Ricky Ferlianto/VBN/Head Research Vibiz Consulting

Editor: Asido.