(Vibiznews – Commodity) – Harga gula pada penutupan pasar hari Senin mixed. Harga gula di London naik ke tertinggi 4 minggu. Harga gula di New York turun dari harga tertinggi 2 ½ bulan karena menguatnya indeks dolar AS ke kurs tertinggi 1 minggu.
Harga gula Maret di ICE New York turun 7 sen (0.37%) menjadi $18.61. Harga gula Maret di ICE London naik 0.47%.
Kenaikan harga gula terbatas karena Unica melaporkan pada 27 September Secara keseluruhan hasil gula di 2022/23 sampai pertengahan September turun 8.4% dari tahun lalu menjadi 24.634 MMT.
CONAB melaporkan pada 19 Agustus mengurangi perkiraan hasil gula Brazil 2022/23 menjadi 33.9 MMT dari perkiraan April 40.3 MMT, karena pengurangan area tanam dan berkurangnya hasil panen tebu.
Pada musim panas tahun ini Cuaca di Eropa panas dan kering sehingga mengganggu tanaman beet membuat produksi gula turun. Czarnikow Group memperkirakan hasil Uni Eropa dan UK total 16.4 MMT tahun ini, turun 1 MMT dari tahun lalu. Sehingga Uni Eropa perlu impor gula lebih dari biasanya
Perkiraan Stone X pada 18 September produksi gula di 2023/24 naik 5.7% dari tahun lalu menjadi 35.2 MMT. Perkiraan produksi gula global naik 3% dari tahun lalu menjadi 194.4 MMT. Naiknya produksi dari Brazil, India dan Thailand. Perkiraan pasar global 2022/23 akan surplus 3.9 MMT.
Ekspor India di 2021/22 naik 57% mencapai rekor 11 MMT. The Indian Sugar Mills Association (ISMA) perkiraan produksi gula India di 2021/22 ( 1 Oktober – 30 September) naik 2.9% dari tahun lalu menjadi 35.9 MMT.
Analisa tehnikal untuk gula dengan support pertama di $18.30 kemudian ke $17.90 sedangkan resistant pertama di $18.80 dan berikut ke $ 19.40
Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting
https://www.vibiznews.com/2022/10/10/review-minggu-ke-i-bulan-oktober-kopi-gula-kakao/