(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Senin sore ini (17/10), nilai tukar rupiah terhadap dollar berakhir melemah di hari ketiganya, mengurangi loss sesi siangnya, sementara dollar AS di pasar Asia menurun setelah menanjak di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS petang ini melemah 0,40% atau 61 poin ke level Rp 15.487 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.426. Rupiah terpantau sekitar level 2,5 tahun terendahnya, sejak April 2020.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar melemah ke Rp 15.467 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp15.495, dan terakhir sore ini WIB terpantau di posisi Rp 15.487.
Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia menurun setelah menanjak di sesi global sebelumnya; terkoreksi di tengah pound sterling yang menguat oleh perubahan kebijakan fiskal di Inggris, dan bertahan di level 32 tahun tertingginya vs yen.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, petang hari WIB ini turun ke level 112,94, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 113,30.
Sementara itu, IHSG Senin di akhir sesi rebound terbatas 16,585 poin (0,24%) ke level 6.831,115, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya melemah ditekan kekhawatiran investor atas isyu resesi di tengah berlanjutnya pengetatan moneter global.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Asia bergerak turun. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp15.156 – Rp15.507.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting



