Rekomendasi Minyak 25 Oktober 2022: Masih Dalam Tekanan Turun

404

(Vibiznews – Commodity) Harga minyak mentah berjangka benchmark Amerika, West Texas Intermediate (WTI) di bursa Nymex pada jam perdagangan sesi AS hari Senin masih dalam tekanan turun dan diperdagangkan di sekitar $84.38 per barel.

Turunnya harga minyak mentah WTI masih terutama disebabkan oleh karena ketakutan akan resesi global yang terus meningkat yang akan membuat turun demand atas minyak mentah.

Naiknya indeks dollar AS merupakan faktor di luar pasar minyak mentah yang membebani harga minyak mentah WTI turun. Indeks dollar AS naik 0.20% dalam perdagangan intraday ke 112.11.

Hal-hal negatip yang menjadi katalisator bagi kenaikan indeks dollar AS antara lain ketakutan yang muncul dari Korea, Cina dan Rusia, termasuk juga pulihnya perkiraan hawkish-nya the Fed.

Berita – berita mengatakan bahwa Korea Utara dan Selatan telah saling melemparkan tembakan peringatan di dekat perbatasan laut Barat. Dari Cina muncul ketakutan akan Xi Jinping Presiden Cina yang berhasil meraih suara untuk memerintah ketiga kalinya, tidak akan ragu – ragu untuk membuat eskalasi persoalan dengan AS dalam hubungannya dengan Taiwan.

Sementara itu, kantor berita ABC News mengutip pernyataan dari Jendral Ukraina Oleksandr Syrskiy yang mengkuatirkan akan terjadinya perang Nuklir dengan Rusia.

Support & Resistance

Support” terdekat menunggu di $83.90 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $83.05 dan kemudian $82.00. “Resistance” yang terdekat menunggu di $85.12 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $86.04 dan kemudian $87.38.

Ricky Ferlianto/VBN/Head Research Vibiz Consulting

Editor: Asido.