Harga Karet Jepang Turun Empat Hari Berturut-turut

568
karet Jepang, Nikkei

(Vibiznews – Commodity) – Harga karet Jepang turun pada hari Senin untuk empat hari berturut-turut. Melemahnya data hasil dari pabrik-pabrik  di Jepang sehingga permintaan karet domestik turun.  

Turunnya data aktivitas pabrik di luar perkiraan di negara konsumen utama karet, Cina. Lockdown Covid-19 yang masih berlangsung membuat permintaan berkurang. 

Harga karet April di Osaka Exchange turun 1.4 yen atau 0.7% menjadi 209 yen ($1.41) per kg terendah sejak 2021. 

Harga karet Januari di Shanghai Futures Exchange  turun 225 yuan menjadi 11,750 yuan ($1,614) per ton.  

Indeks saham Nikkei naik rata-rata 1.78%.  

Data hasil pabrik di Jepang di bulan September turun untuk pertama kalinya dalam 4 bulan, karena pabrik-pabrik mengalami kesulitan peningkatan harga bahan baku dan turunnya pertumbuhan ekonomi global. Diperkirakan pada bulan Oktober kenaikan biaya masih akan terjadi.  

https://www.vibiznews.com/2022/10/29/menuju-rilis-the-fed-dan-nfp-pengetatan-moneter-melonggar-global-market-outlook-31-october-4-november-2022/

Kepercayaan pasar turun karena aktivitas pabrik di Cina turun sebagai efek dari pembatasan Covid 19.  

Aktivitas pabrik di Cina turun diluar perkiraan di Bulan Oktober dipengaruhi karena melemahnya ekonomi global dan pembatasan Covid 19 membuat produksi turun, perjalanan dan pengiriman sulit.  

Harga minyak turun pada hari Senin setelah data aktivitas pabrik yang lebih lemah dari yang diperkirakan dari China dan di tengah kekhawatiran bahwa pembatasan COVID-19    membatasi permintaan.

https://www.vibiznews.com/2022/10/31/harga-minyak-tertekan-pelemahan-data-aktifitas-pabrik-china/

Harga karet  sintetis menjadi lebih murah karena berbahan baku minyak, sehingga permintaaan karet alam turun

Analisa tehnikal untuk karet dengan support pertama 206  yen dan berikut 199 yen. Resistant pertama di 221  yen dan berikut ke 229 yen. 

Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting