(Vibiznews – Commodity) Harga emas naik pada awal perdagangan sesi AS hari Rabu. Emas naik pada pertengahan minggu karena turunnya indeks dollar AS dan juga karena turunnya yields treasury AS. Grafik tehnikal yang bullish untuk jangka pendek juga mengundang para spekulator jangka pendek untuk berada pada posisi beli di pasar.
Emas berjangka kontrak bulan Desember naik $2.00 ke $1,780.00 per troy ons. Sementara perak berjangka Comex bulan Desember turun $0.387 ke $21.90 per ons.
Pasar emas mempertahankan keuntungannya dan tetap mengarah naik ke $1,800 dengan para konsumen AS tetap berbelanja besar pada bulan lalu.
Menurut data terbaru dari Departemen Perdagangan AS, Retail Sales AS pada bulan Oktober naik 1.3% setelah pada bulan September tidak mengalami perubahan. Data yang baru keluar ini mengatasi yang diperkirakan secara signifikan. Para ekonom hanya memperkirakan kenaikan Retail Sales AS sebesar 1.0%.
Pasar saham global bervariasi dalam perdagangan semalam. Indeks saham AS mengarah sedikit turun pada saat jam perdagangan sesi New York dimulai.
Setelah Selasa sore yang tegang di pasar karena adanya laporan bahwa misil Rusia telah mendarat di negara anggota NATO Polandia dan membunuh dua orang, pasar kebanyakan sudah tenang, setelah AS mengatakan bahwa misil tersebut tidak mungkin ditembakkan oleh Rusia melainkan ditembakkan oleh Ukraina dalam usaha untuk meruntuhkan serombongan misil yang datang dari Rusia.
Hal kunci di luar pasar emas adalah turunnya indeks dollar AS dan harga minyak mentah Nymex yang diperdagangkan di sekitar $84.50 per barel.
Support & Resistance
“Support” terdekat menunggu di $1,773 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,755 dan kemudian $1,700.
“Resistance” terdekat menunggu di $1,791 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,800 dan kemudian $1,824.
Ricky Ferlianto/VBN/Head Research Vibiz Consulting
Editor: Asido
