Harga Kopi Robusta Naik Dolar AS Melemah

672
kopi arabika, kopi Robusta,

(Vibiznews – Commodity) – Harga kopi naik pada penutupan pasar hari Kamis di London. Bursa di New York tutup hari Thanksgiving.  

Dolar AS melemah pada hari Rabu, setelah risalah dari pertemuan November Federal Reserve menunjukkan bahwa sebagian besar pembuat kebijakan di bank sentral setuju akan segera memperlambat laju kenaikan suku bunga. 

Dengan melemahnya dolar AS membuat harga komoditas naik termasuk kopi, gula dan kakao 

https://www.vibiznews.com/2022/11/24/dolar-as-tertekan-sinyal-perlambatan-kenaikan-suku-bunga-dan-pelemahan-data-ekonomi/

Harga kopi Robusta di ICE London naik $22 (1.23%) menjadi $1,812. 

Harga kopi turun pada hari Rabu karena melemahnya permintaan Cina akibat meningkatnya penularan virus covid di Cina. Persediaan kopi Arabika naik selama dua minggu terakhir ke tertinggi  2 1/4 bulan 

Panen kopi Robusta Vietnam sudah selesai 38% sampai 20 Nopember lebih cepat dari rata-rata 5 tahun 30%.  

Harga kopi tertekan karena cuaca yang baik dengan curah hujan yang baik dan sinar matahari cukup membuat pohon kopi di Brazil  dalam keadaan baik sehingga hasilnya diperkirakan meningkat di 2023/24. 

Cooxupe, perusahaan kopi Arabika besar di Brazil mengatkan bahwa hasil panen kopi di Brazil bisa jadi akan berkurang di tahun depan karena keterlambatan dari penanaman kopi. 

Laporan USDA – FAS memperkirakan produksi Brazil di 2022/23 diturunkan 2.6% menjadi 62.6 juta kantong dari perkiraan sebelumnya 64.3 juta kantong. 

FAS menurunkan perkiraan produksi kopi Colombia di 2022/23 sebesar –3.1% menjadi 12.6 juta kantong dari perkiraan sebelumnya 13 juta kantong.  

Somar Meteorologia melaporkan hari Senin di daerah Minas Gerais Brazil curah hujan 35.9 mm hanya 72% dari rata-rata. 

Harga kopi Robusta naik karena ketatnya persediaan. Persediaan kopi Robusta turun ke terendah 4 tahun menjadi 8,693 kantong pada hari Rabu  

Persediaan kopi Arabika turun ke terendah 23 tahun pada 3 Nopember menjadi 382,695 kantong, kemudian naik 43% ke tertinggi  21/4 bulan menjadi 550, 749 kantong  pada hari Rabu 

Persediaan kopi hijau di AS naik membuat harga kopi turun. Laporan dari the Green Coffee Association pada hari Selasa lalu   persediaan  kopi hijau Oktober naik dari 5.8% dari tahun lalu   menjadi 6,320, 157  juta kantong 

Harga kopi naik dengan turunnya  ekspor kopi global. The International Coffee Organization (ICO) pada 7 Nopember melaporkan ekspor kopi global  dari Oktober –September turun 0.4% dari tahun lalu menjadi 129   juta kantong  

Colombia National Federation of Coffee Growers   melaporkan ekspor kopi pada 4 Nopember di Oktober  turun  5% dari tahun lalu menjadi 942,000 kantong. 

Cecafe melaporkan pada hari Kamis  Ekspor kopi hijau Brazil  Oktober  turun 2.9% dari tahun lalu menjadi 3.18 juta kantong . 

Harga kopi Robusta  turun karena persediaan kopi global bertambah. Vietnam’s General Department of  Customs pada 7 Oktober  melaporkan     Ekspor Vietnam  selama tahun 2021/22 sampai 30 September  sebesar 1.73 MMT mencapai tertinggi 4 tahun 

Harga kopi Arabika naik  pada  20 September setelah CONAB mengurangi perkiraan produksi kopi 2022. Perkiraan produksi kopi menjadi 50.4 juta kantong turun dari 53.4 juta kantong karena cuaca kering mengurangi hasil kopi. 

Harga kopi masih melanjutkan penurunannya setelah Laporan USDA bi-annual pada 23 Juni. Perkiraan produksi kopi Arabika global di 2022/23 naik 4.7% menjadi 174.95 juta kantong. Laporan dari USDA Perkiraan persediaan akhir kopi global di 2022/23 naik 6.3% dari tahun lalu menjadi 34.704 juta kantong dari USDA.  

Analisa tehnikal untuk kopi Arabika dengan support pertama di $159 , berikut ke $151 . Resistant pertama di $169 dan berikut ke di $ 177.  

Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting 

https://www.vibiznews.com/2022/11/21/review-minggu-ke-iii-nopember-kopi-gula-kakao/