(Vibiznews – Commodity) Harga minyak mentah berjangka benchmark Amerika, West Texas Intermediate (WTI) di bursa Nymex pada jam perdagangan sesi AS, hari Jumat, turun kembali ke sekitar $73.41 per barel.
Minyak mentah WTI mengalami minggu yang sulit meskipun dollar AS melemah secara luas hampir sepanjang minggu. Harga minyak mentah WTI menyentuh ke rendahan selama tiga minggu yang baru pada hari Kamis dan melanjutkan penurunannya pada hari Jumat minggu lalu, menandakan kerugian mingguan selama dua minggu berturut-turut.
Penurunan harga minyak mentah WTI pada minggu lalu disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain munculnya laporan inventori minyak mentah AS yang dikeluarkan oleh Energy Information Administration (EIA) yang mengatakan bahwa inventori minyak mentah AS naik pada minggu sebelumnya ke level tertinggi sejak bulan Juni 2021 karena masih tetap lemahnya permintaan akan minyak mentah.
Selain itu penurunan harga minyak mentah WTI juga disebabkan oleh meredupnya optimisme ekspektasi permintaan minyak mentah dari Cina dengan data – data ekonomi yang keluar dari Cina gagal memberikan inspirasi. Di tambah lagi dengan mengintipnya sanksi yang baru terhadap minyak mentah dari Rusia.
Penurunan harga minyak mentah WTI bertambah dalam dengan berbalik naiknya dollar AS pada hari terakhir perdagangan hari Jumat minggu lalu ke 102,823 setelah keluarnya laporan tenaga kerja AS, Non-Farm Payrolls, yang kuat secara mengejutkan.
Laporan situasi employment AS pada bulan Januari dari Departemen Tenaga Kerja menunjukkan kenaikan tajam di dalam Non-Farm Payrolls sebesar 517.000. Angka kunci dari employment AS diperkirakan naik hanya 187.000, setelah kenaikan sebesar 223.000 pada bulan Desember.
Tingkat pengangguran AS juga turun ke 3.4% dibandingkan dengan angka bulan Desember di 3.5% dan yang diperkirakan kenaikan menjadi 3.6%.
Angka pekerjaan AS yang kuat ini kelihatannya telah membuat keraguan akan pandangan bahwa Federal Reserve AS akan menghentikan kenaikan tingkat bunga lebih cepat daripada yang diperkirakan, sebagaimana yang disimpulkan pasar dari hasil pertemuan FOMC the Fed dan konferensi pers ketua the Fed Jerome Powell pada minggu lalu.
Support & Resistance
Support” terdekat menunggu di $73.13 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $72.72 dan kemudian $72.26. “Resistance” yang terdekat menunggu di $74.01 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $74.41 dan kemudian $75.02.
Ricky Ferlianto/VBN/Head Research Vibiz Consulting
Editor: Asido.


